Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INSTITUSI pendidikan di Indonesia diketahui semakin gencar dalam mengambil peran pada pemanfaatan energi bersih.
Kehadiran energi bersih di kawasan pendidikan turut berperan sebagai promotor terhadap para pelajar sebagai generasi muda mengenai urgensi penggunaan energi baru terbarukan di masa sekarang hingga masa mendatang.
Pada Jumat (10/6), Universitas Negeri Manado telah melakukan peresmian pembangunan (groundbreaking) PLTS yang bertempat di Tondano, Sulawesi Utara.
Peresmian tersebut dihadiri Dirjen Dikti Kemdikbud Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU., Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE., dan Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd.
Sederet nama institusi pendidikan tinggi telah diketahui memanfaatkan energi bersih melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Universitas Negeri Manado yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di kawasan Indonesia Timur yang memanfaatkan energi baru terbarukan, khususnya energi surya.
Baca juga: CNGR Kerja Sama dengan PLN Promosikan Penggunaan Energi Hijau
“Kehadiran PLTS berkapasitas 400 kWp di Universitas Negeri Manado tentu akan mendukung suplai energi listrik yang dibutuhkan oleh universitas," ungkap Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd. dalam keterangan pers, Sabtu (11/6)
"Oleh karena itu, kami berterima kasih atas kolaborasi yang dilakukan bersama SUN Energy dan WIKA Energi untuk membangun PLTS On-Grid berkapasitas 400 kWP dan harapannya Laboratorium PLTS dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa Unima," jelasnya.
"Lebih daripada itu, melalui instalasi PLTS, Universitas Negeri Manado telah mengambil peran dalam upaya transisi energi untuk mencapai Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060 mendatang serta mendukung pengembangan keilmuan di sektor energi baru terbarukan yang terus berkembang di Indonesia,” ungkap Prof.Deitje.
SUN Energy sebagai pengembang energi surya, hingga saat ini telah mencatatkan sembilan proyek PLTS di lembaga pendidikan Ttnggi, yaitu Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Teknologi Bandung (ITB), Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas HKBP Nommensen Medan, Institut Teknologi Del, Universitas Tanjungpura, Institut Teknologi Nasional Malang, dan Politeknik Negeri Bengkalis.
Oky Gunawan selaku Chief of Sales SUN Energy menjelaskan,“Berdasarkan data Kementrian ESDM, potensi pemanfaatan energi surya di Indonesia mencapai 207 GW. "
"Salah satu strategi SUN Energy sebagai pengembang energi surya terbesar dalam upaya mencapai angka proyeksi tersebut adalah dengan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas melalui pembangunan PLTS dan laboratorium energi terbarukan di kampus," tuturnya.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi setiap langkah institusi pendidikan yang menunjukan minatnya dalam pemanfaatan energi surya melalui instalasi PLTS," ujar Oky.
"Pembangunan PLTS On-Grid di Universitas Negeri Manado merupakan proyek SUN Energy yang ke-9 di lembaga pendidikan tinggi dan kami akan terus melakukan penetrasi di lembaga pendidikan lainnya,” jelas Oky.
Kolaborasi yang dilakukan bersama antara SUN Energy dan PT Wika Industri Energi dalam mengembangkan PLTS di institusi pendidikan diyakini mampu memberikan dampak terhadap sektor pendidikan secara riil.
Baik menjadi penunjang proses pembelajaran seputar energi baru terbarukan, hingga turut mengembangkan ilmu pengetahuan seputar energi baru terbarukan di Indonesia. (RO/OL-09)
PLN akan mengembangkan panel Surya di lahan, atap, maupun kolam milik SIG dengan kapasitas hingga 572 megaWatt peak (MWp).
FKS Group menginisiasi pemasangan panel surya dengan total kapasitas 10 megawatt sebagai sumber energi terbarukan
Berikut cara untuk mewujudkan rumah ramah lingkungan
Program ekopesantren antara lain penanaman pohon, sosialisasi lingkungan hidup, pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam dan budaya sadar lingkungan.
Masyarakat Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT biasanya harus merogoh kocek hingga Rp500 ribu untuk 5.000 liter air.
Setelah sukses di 2023 kemarin, GEM Indonesia kembali menghadirkan Solartech Indonesia, Smart Home+IoT, dan INALIGHT dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka global.
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Sembung diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Tema yang diusung pada DISPORSENI Nasional UT Tahun 2024 adalah “Harmoni dalam Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas.
Bagi kamu yang ingin kuliah tapi mahal, opsi beasiswa merupakan salah satu langkah yang bisa meringankan beban biaya pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved