Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 125 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap II Formasi 2021 Kabupaten Lamongan menerima SK pengangkatan dari Bupati Lamongan di pendopo Pemkab Lamongan, Rabu (8/6). Dengan demikian, jumlah guru PPPK yang telah dilantik totalnya mencapai 538 pegawai. Karena pada tahap I jumlah pegawai yang dilantik sebanyak 413 orang.
Bupati Yuhronur Efendi mengingatkan agar ASN bertanggung jawab dalam setiap langkahnya termasuk bijak dalam bersosial media.
"Kita tahu sekarang zamannya medsos dan sekarang saat menjadi ASN berarti memiliki konsekuensi dan tanggung jawab kepada korpsnya," ungkap Bupati usai menyerahkan SK.
Bupati juga mengungkapkan, setelah menjadi bagian dari ASN, seluruh PPPK telah memiliki hak dan kewajiban menjadi seorang ASN.
"Selain mendapatkan hak, kita juga melakukan kewajiban yakni bertanggung jawab dalam mengemban amanah. Seluruh ASN diharapkan mampu mengamalkan dan mengimplementasikan core value 'BerAKHLAK' dalam setiap nafas dan pekerjaan yang dilakukan," ucapnya.
Core value 'BerAKHLAK' merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dalam implementasi yang pertama adalah Berorientasi Pelayanan, yang artinya setiap ASN/insan pelayanan publik diwajibkan untuk berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Baca juga: Guru PPPK Statusnya Sama dengan Outsourcing
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lamongan Sodikin menambahkan, penyerahan keputusan pengangkatan PPPK guru ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Pemerintah Kabupaten Lamongan mendapat alokasi sejumlah 538 formasi untuk 2021.
Menurutnya, seleksi PPPK guru telah dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap l meluluskan 413 peserta dan tahap II meluluskan 125 peserta.
"Pada kesempatan kali ini peserta yang diangkat sebagai PPPK guru tahap II jumlah 125 peserta dengan rincian guru kelas sejumlah 101 peserta, guru PJOK sejumlah 2 peserta, guru agama islam sejumlah 19 peserta, guru TIK sejumlah 2 peserta, guru BK sejumlah 1 peserta," tutur Sodikin.(OL-5)
Potensi Lamongan di bidang wisata, kuliner, dan lainnya, bisa terus maju jika didukung dengan kondisi lingkungan yang aman dan damai
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
SEPASANG suami istri meninggal dunia. Keduanya diduga menjadi korban tabrak lari di jalur poros pantura Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kedua korban mengendarai sepeda motor.
KASUS seorang tukang tambal ban tewas di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terjadi pada Februari lalu. Polisi berhasil mengungkap kematiannya karena diracun.
PETERNAK di kawasan pesisir di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terpaksa membeli jerami hingga ke luar daerah. Ini menyusul kemarau panjang.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
NELSON Mandela, seorang revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan, pernah mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
4.000 guru tersebut masuk di data guru dari bantuan operasional sekolah (BOS) yang diangkat langsung oleh kepala sekolah dan sebagian besar belum memilki Dapodik.
Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Prof Cecep Darmawan menilai program cleansing guru honorer sangat diskriminatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved