Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOMANDAN Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) Heribertus Yudho Warsono menyebutkan satu dari sembilan nelayan yang tenggelam di perairan Pulau Pasar, Australia, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan delapan ABK lain belum ditemukan.
"Lanal Rote sedang membantu pencarian korban. Kami melakukan pencarian secara maksimal," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin (21/3).
Menurutnya, kecelakaan kapal nelayan tersebut terjadi pada Minggu (20/3). Namun, belum ada informasi detail mengenai penyebab tenggelamnya kapal nelayan tersebut. Dari foto yang tersebar di media sosial, kondisi kapal hancur.
Kapal nelayan bernama Kuda Laut tersebut diketahui bertolak dari pantai Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, pada 17 Maret 2022 menuju titik mancing di perairan Pulau Pasir mengangkut 12 orang, termasuk nakhoda. Lokasi tersebut masuk perairan Australia.
Pada 20 Maret 2022, pesawat patroli Australia dilaporkan menemukan kapal ikan tersebut dalam posisi terbalik dan terlihat anak buah kapal meminta pertolongan. Selanjutnya, pada pukul 17.00 Wita diperoleh informasi yang menyebutkan tiga orang ditemukan selamat dan satu orang ditemukan meninggal.
Baca juga: BI Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Lima Pulau Terluar NTT
Tiga ABK yang selamat selanjutnya dibawa ke Australia untuk memperoleh pertolongan medis yakni Melki Giri, Habel Kanuk, dan Riki Balu. Sedangkan korban tewas belum dilaporkan identitasnya. Adapun korban tewas dan korban hilang yakni Yohanis Balu (nakhoda), Ibrahim Loe, Pice Naluk, Denis Busu, Yunus Modok I, Panji Balu, Benyamin Pah, Adi Arbet Giri, dan Rifan Balu. (OL-14)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
KAPAL Motor (KM) Lintas Armada Nusantara (LAN) yang terbalik di Alur Pelabuhan Sungai Pangkalbalam Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung. Minggu lalu, ternyata bermuatan ribuan ton pupuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved