Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kota Sukabumi Siaga Hadapi Lonjakan BOR Pasien Covid-19

Benny Bastiandy
03/3/2022 18:13
Kota Sukabumi Siaga Hadapi Lonjakan BOR Pasien Covid-19
Ruang perawatan pasien covid-19.(ANTARA)

SEBANYAK 6 rumah sakit di Kota Sukabumi, Jawa Barat, siaga menghadapi lonjakan kasus covid-19. Saat ini, keterisian tempat tidur (bedoccupancy rate) berada di kisaran 30,50%.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, menuturkan angka kasus konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi saat ini terpantau terus bertambah. Karena itu, penyediaan tempat tidur di rumah sakit dipandang perlu. "Ada enam rumah sakit yang kami siapkan mengantisipasi lonjakan angka penambahan kasus covid-19," kata Lulis, Kamis (3/3).

Rumah sakit rujukan yang disiapkan berstatus milik pemerintah dan swasta. Keenamnya yakni RSUD R Syamsudin SH, RSUD Al-Mulk, RSU Bhayangkara, RSU Assyifa, RSU Kartika Kasih, dan RSU Rido Galih.

Dari keenam rumah sakit itu, tersedia 117 ruangan dengan jumlah tempat tidur 341. Rinciannya, Di RSUD R Syamsudin SH disiapkan 73 ruangan dengan jumlah 210 tempat tidur, di RSUD Al-Mulk tersedia 8 ruangan dengan jumlah 13 tempat tidur, di RSU Bhayangkara 4 ruangan dengan jumlah 40 tempat tidur, di RSU Assyifa terdapat 7 ruangan dengan jumlah 42 tempat tidur, di RSU Kartika Kasih terdapat sebanyak 18 ruangan dengan jumlah 27 tempat tidur, dan di RSU Rido Galih terdapat sebanyak 7 ruangan dengan jumlah 9 tempat tidur.

Pada Kamis (3/3), tingkat keterisian di RSUD R Syamsudin SH sebanyak 53 tempat tidur (25,24%), di RSUD Al-Mulk sebanyak 4 tempat tidur (30,77%), di RSU Bhayangkara sebanyak 20 tempat tidur (50%), di RSU Assyifa sebanyak 18 tempat tidur (42,86%), di RSU Kartika Kasih sebanyak 8 tempat tidur (29,63%), dan di RSU Rido Galih sebanyak 1 tempat tidur dengan persentase masih 0%.

"Keterisian pasien konfirmasi covid-19 dari semua rumah sakit di Kota Sukabumi sebanyak 104 tempat tidur. Sedangkan yang kosong sebanyak 237 tempat tidur," terangnya.

Dari 104 orang pasien, 56 orang merupakan laki-laki dan 48 orang perempuan. Lulis menuturkan, para pasien konfirmasi covid-19 yang dirawat di rumah sakit, tak seluruhnya merupakan warga Kota Sukabumi.

Saat ini Kota Sukabumi berada pada PPKM level 4 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 13/2022. Penerapannya diberlakukan mulai 1-7 Maret 2022. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya