Minibus Tertimpa Pohon di Boawae, Nagekeo

SEBUAH kendaraan penumpang jenis minibus jurusan Maumere – Ruteng, tertimpa pohon di jalan trans Ende-Bajawa tepatnya di Labo Kisa, Desa Solo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT. Senin (6/12) sekitar pukul 13.45 wita. 

Kendaraan bernomor polisi EB 7533 BF mengalami kerusakan parah namun 5 orang penumpang  bus serta pengendaranya selamat dari kejadian tersebut dengan dua diantaranya adalah anak-anak. Sebagian penumpang hanya mengalami luka ringan dengan sedikit lebam.
Korbannya diketahui bernama Yustina Dula, 25, perempuan, beralamat  Desa Lekebai, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Ia mengalami luka robek pada bibir bagian bawah.

Ia bersama kedua anaknya bernama Karina Lau yang baru berumur 1 tahun, berjenis kelamin perempuan serta anak lelakinya Sensianus Koba berumur 3 tahun, mengalami lebam kecil pada kepala.  Penumpang lain bernama Maria Elisabeth Wella Inda,27,  alamat Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora, Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengalami luka lecet dan sakit pada bahu dan dada.

Gilang Iswandi, 34, alamat  Ate Ua, Kelurahan Boawani, Kabupaten Ende mengalami luka lecet pada kepala bagian kiri. Sedangkan pengendaranya diketahui bernama Wilfridus Jamadi,33,  alamat Ketang, Desa Golotolang, Kabupaten Manggarai.

Informasi yang diperoleh Media Indonesia,   pada saat kejadian mobi minibus melaju dalam kondisi cuaca hujan sangat deras dan tiba-tiba batang pohon berdiameter sekitar 130 sentimeter tumbang dan menimpa tepat di bagian belakang mobil dan mengalami ringsek berat dibagian belakang. 

Tumbangnya pohon dipicu hujan angin yang terjadi dan berlangsung lama, namun hujan turun sangat deras ditambah lagi angin yang berembus cukup kencang. Kejadian ini langsung ditangani pihak kepolisian Polsek Boawae dibantu warga sekitar. Akibat kejadian juga membuat kemacetan mengular. 

Untuk korban sekarang masih dirawat di Puskesmas Boawae karena mengalami shok dan trauma karena kecelakaan dan rencana dari pihak Puskesmas Boawae. Kepala Puskesmas Boawae, Wilfrida Daerny, mengatakan saat ini kondisi korban sudah membaik. Semua korban mengalami luka lecet dengan seorang diantaranya mengalami patah di bagian gigi akibat benturan. 

Menurut Wilfrida, semua korban berjumlah 5 orang dengan 2 diantaranya anak umur 3 tahun dan 1 tahun. Korban tiba di puskesmas sekitar pukul 14.10 wita dalam keadaan luka lecet.   “Kondisi sudah membaik, dan dokter di Puskesamas Boawae ini sudah mengijinkan mereka pulang, dan keluarganya meminta untuk dipulangkan ke Maumere untuk ibu dan 2 anaknya,” katanya. (OL-8)