Banjir di Dua Titik Jalan Trans Kalimantan Sudah Mulai Surut dan Bisa Dilewati Kendaraan

BANJIR yang terjadi di dua titik Jalan Trans Kalimantan di Kalimantan Tengah sudah mulai surut. Sebelumnya, banjir akibat luapan Sungai Kahayan itu mencapai ketinggian air 1-1,5 meter, sehingga disetop untuk kendaraan, pekan lalu.

Kedua titik itu berada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Titik pertama berada di Bukit Rawi yang menghubungkan Palangka Raya dengan 5
kabupaten, dan di Desa Jabiren yang menghubungkan Palangka Raya dengan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Debit air sudah mulai mengalami penurunan, sehingga jalan dibuka kembali untuk kendaraan," kata Kabid Humas Polda Kalteng Komisaris Besar Kismanto Eko Saputro.

Meskipun alami penurunan, kata dia, polisi tetap mengimbau kepada
pengendara roda dua yang akan melintasi daerah banjir agar tetap berhati-hati dan waspada.

Untuk diketahui, banjir yang terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan di
Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau sudah
terjadi sejak dua pekan lalu dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Padahal jalur ini adalah penghubung utama Palangka Raya dengan 5
kabupaten di Kalteng yakni Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur,
Barito Utara dan Murung Raya.

Kemudan banjir juga melanda Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan
Palangka Raya dengan Banjarmasin, Kalsel. Banjir selama sepekan dengan
ketinggian air mencapai 1 meter itu berada di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.

Di bagian lain Eko juga mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tetap turun
ke lokasi banjir guna membantu masyarakat dan mengatur lalu lintas.

"Kami tetap upayakan semaksimal mungkin meski banjir mulai surut, demi
membantu masyarakat," ujar Kabid Humas. (N-2)