Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, berminat untuk membuka wisata orangutan liar di kawasan Ranto Sialang, Kecamatan Kluet Selatan. Objek wisata fauna orangutan itu juga bisa dijadikan sebagai lokasi edukasi anak sekolah untuk mengenal hewan primata hidup liar.
Catatan Media Indonesia, Ranto Sialang adalah kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berjarak sekitar 90 km (kilometer) dari Tapak Tuan ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Sekitar 10 km dari Ranto Sialang juga terbentang Danau Bangko di tengah lebatnya hutan rimba kawasan Gunung Leuser.
"Ke depan digalakkan bukan wisata bangunan bertingkat, tapi wisata alam terbuka," kata Bupati Aceh Selatan Teungku Amran.
Ranto Sialang yang dikenal masih hutan rimba TNGL itu didiami orangutan dan jauh dari kebisingan kota. Hewan primata liar yang dilindungi Undang-undang tersebut sering telihat sedang berayun di atas pepohonan rimba. Asalkan manusia tidak mengganggu habitatnya dan jangan mengusik kenyamanan mereka, tidak sulit menemui si bulu pirang itu.
Mahasiswa Kedokteran USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh, Ghina Zuhaira, kepada Media Indonesia, Selasa (14/9), menyambut baik rencana Bupati Aceh Selatan Teungku Amran menjadikan Ranto Sialang sebagai lokasi wisata orangutan. Apalagi wisata hewan liar cukup menyenangkan dan menjadi tempat menghilangkan penat kala berlibur.
Tapi itu bukanlah bermuara untuk mempoleh pendapatan semata. Ada keaslian alam dan kelestarian lingkungan, tidak boleh terusik oleh aktivitas manusia.
Baca juga: Bayi Orangutan yang Lahir di Gembira Loka Zoo Makin Sehat
Menurut Ghina, ada beberapa hal yang perlu diindahkan bila cita-cita lokasi wisata itu tercapai. Antara lain adalah dilarang terlalu bising hingga kenyamanan hewan liar terganggu. Lalu hindari berbusana berwarna mencolok yang dapat menacing hewan menyerang atau kabur.
Lalu, jangan membuang sampah sembarangan apalagi sampai mengganggu kehidupan penghuni rimba. Pun harus menghindari penggunaan parfum yang menyengat. Apalagi hewan liar mempunyai penciuman tajam sehingga terpancing menerkam.
"Kalau pengunjung ingin berfoto atau mengambil momen bagus hewan liar perlu berkonsultasi dengan pemandu lapangan. Paling penting jangan bawa pulang benda atau flora dan fauna kekayaan alam di lokasi," tutur Ghaina Zuhaira.(OL-5)
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Ingatkah kamu masa kecilmu? Jika pertanyaan itu diajukan sekarang, mungkin jawabannya tidak. Meski begitu, pasti ada momen-momen spesial yang melekat di ingatan, seperti liburan keluarga
World Water Forum di Bali memberi banyak imbas positif bagi kepariwisataan daerah setempat. Selain mendongkrak okupansi kamar hotel, ajang itu juga membantu mengangkat produk-produk UMKM.
Singapura selalu dikenal sebagai negara maju dan modern dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan megah, dan tempat wisata populer.
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved