Pandemi, Pengiriman Sapi Kurban Wonogiri ke Jakarta Turun 13,4%

DINAS Kelautan Peternakan dan Perikanan (Dislapernak) Wonogiri mencatat wabah covid-19 yang belum berakhir ternyata mempengaruhi penjualan hewan ternak kurban Idul Adha 2021 di Wonogiri. Ada penurunan pengiriman sapi sebanyak 13,4% dibandingkan tahun lalu.

"Pada pengiriman hewan korban tahun lalu (H-30 hingga H-9/Minggu, 11 Juli) ada pengiriman sapi dari Wonogiri sebanyak 1.344 sapi jantan. Tapi pada tahun ini hanya 1.164 sapi jantan. Ya ada penurunan sekitar 13,4%," kata Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi kepada Media Indonesia, Selasa (13/7).

Sapi-sapi untuk hewan kurban Idul Adha itu kebanyakan dikirim ke Jakarta. Soal harga rerata memgalami kenaikan secara bertahap dan akan terus bergerak naik semakin mendekati hari raya.

"Tergantung jenis sapi yang dipilih. Kalau sapi onggol ya lumayan mahal. Bisa mencapai Rp24 juta dengan bobot hampir 400 kg," ujarnya.

Dia paparkan, dengan situasi pandemi covid-19, tidak semua pembeli datang ke lokasi. Kini penjual juga lebih pintar menawarkan barang dagangannya melalui daring dan kontak dengan video call sehingga bisa mengetahui kondisi hewan yang akan dibeli.

Baca juga: Hindari Kerumunan Pembeli Hewan Kurban, Baqara Farm Sediakan Kanal Daring

Ia berharap, banyaknya jalan-jalan yang disekat pada masa PPKM Darurat tidak menyulitkan peternak sapi dari Wonogiri, mengirimkan hewan kurban ke tangan pembelinya, di Jakarta atau Jawa Barat.

"Ya mudah-mudahan, meski terkendala bisa sampai sebelum hari raya," tuturnya.

Ia menjelaskan, selain hewan ternak sapi, pihaknya juga mengirimkan kambing sebanyak 2.894 kambing. Jumlah pengiriman itu menurun dibandingkan dengan periode sama tahun lau, yang bisa mengirimkan 3.735 ekor.

Sementara untuk hewan kurban jenis domba justru mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun lalu. Pada H-30 hingga H-9 tahun lalu hanya 18 ekor domba yang keluar dari Wonogiri, tapi tahun ini bisa mengirimkan 44 ekor domba.

"Ya khusus domba ini naik 144,4% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sepertinya akan bertambah semakin mendekati Idul Adha nanti," pungkas Sutardi.(OL-5)