Kasus Covid-19 di Klaten Masih Tinggi, Tambah 526 Orang

PENAMBAHAN kasus covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (8/7) malam, masih tinggi. Terkonfirmasi positif bertambah 526, sembuh 495 dan meninggal 35 orang.

Sementara, jumlah total kasus covid-19 di Klaten hingga kini mencapai 19.202 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 12.315 orang sembuh, 5.847 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan meninggal dunia 1.040 orang.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, melaporkan dari 526 kasus terkonfirmasi positif, 296 orang diketahui kontak erat, 25 tertular di luar daerah, dan 205 orang lainnya terpapar di Klaten.

Penambahan kasus positif baru itu dari 24 kecamatan. Yakni, Kecamatan Delanggu (22), Bayat (4), Cawas (27), Ceper (20), Trucuk (28), Jogonalan (20), Gantiwarno (25), Jatinom (36), Juwiring (32), Karanganom (19), dan Kalikotes (24).

Kemudian, Karangnongko (7), Kemalang (10), Klaten Selatan (10), Kebonarum (16), Klaten Tengah (22), Klaten Utara (50), Manisrenggo (12), Ngawen (18), Prambanan (16), Polanharjo (31), Tulung (35), Pedan (16), dan Karangdowo (26).

Di sisi lain, lanjut Cahyono, pasien 496 orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka dirawat intensif di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Pasien sembuh itu berasal dari 26 kecamatan di Klaten.

"Meski dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan isolasi tambahan di rumah, pasien yang baru keluar dari menjalani perawatan itu benar-benar sehat," kata Cahyono.

Adapun 35 kasus kematian pada Kamis (8/7), dilaporkan bahwa 24 orang di antaranya terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan 11 orang lainnya meninggal saat mereka menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

"Penambahan kasus covid-19 stabil tinggi sejak dua pekan lalu. Untuk pengendalian persebaran virus korona, masyarakat diimbau agar menaati protokol kesehatan, terlebih pada masa PPKM darurat," pungkasnya.(OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi