Sabu Raijua Gelar PSU, Pemilih Diminta Utamakan Prokes

RIBUAN warga Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, mengikuti pemunggutan suara ulang (PSU) pilkada, Rabu (7/7), pukul 07.00-13.00
Wita.

Plt Bupati Sabu Raijua Doris Rihi mengingatkan kepada penyelenggara dan pemilih untuk mengutamakan protokol kesehatan (prokes), mulai dari kedatangan pemilih ke TPS sampai perhitungan suara.

"Saya sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif pada PSU dan mengutamakan prokes, jaga keamanan dan ketertiban. Kita sepakat untuk menyukseskan PSU ini," kata Doris Rihi kepada Media Indonesia.

PSU diikuti sekitar 54.000 pemilih yang tersebar di 58 desa dan lima kelurahan. Pada pilkada 9 Desember 2020 dari 54.546 pemilih yang terdaftar di DPT, hanya 44.713 pemilih yang menyalurkan hak suara.

Ribuan pemilih tersebut akan memberikan hak suara mereka di 180 tempat pemunggutan suara (TPS) dijaga oleh ratusan anggota polisi dan TNI.

"Pemunggutan suara dipantau oleh Bawaslu, KPU serta Kapolda dan Danrem 161 Wirasaksi," ungkapnya.

PSU diikuti dua calon yakni pasangan Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Uly Kale dan dan pasangan Taken Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba. Menurut Doris Rihi, keamanan Sabu Raijua kondusif.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari