Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Cimahi, Jawa Barat kesulitan mengatasi kekurangan stok oksigen menyusul lonjakan pasien Covid-19. Direktur Utama RSUD Cibabat Sukwanto Gamalyono mengatakan, kesulitan mendapatkan oksigen medis mulai terasa sejak akhir Juni lalu.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, upaya yang paling memungkinkan adalah dengan melakukan penghematan. "Kita selalu mencoba pengadaan oksigen, pada saat ini memang oksigen tinggal menunggu jam. Mohon doanya mudah-mudahan bisa kondusif pengadaan oksigen di Cimahi," kata Sukwanto, Minggu (4/7).
Ia menyebutkan, kebutuhan oksigen di RSUD Cibabat per hari mencapai 3.293.440 liter gas atau kira-kira 23 tabung VGL. Sedangkan stok terakhir pada hari Jumat (2/7) adalah 1.417.600 liter.
"Harapan saya sekali lagi mohon doanya, usaha, mungkin ada masukan dari teman-teman kebutuhan oksigen dimana. Karena semua teman-teman sudah berusaha menghubungi distributor, bahkan kemarin kita dapat dari Halim, Krakatau Steel, sampai sejauh itu kita berusaha dapatkan," ujarnya.
Pihaknya sudah berbicara dengan Komisi IV DPRD Cimahi terkait kondisi oksigen saat ini. Pada kesempatan itu, pihaknya memohon supaya oksigen untuk industri dialihkan ke rumah sakit seperti halnya yang dilakukan di Jakarta.
"Saya sampai berkaca-kaca menyampaikan ke anggota dewan. Kalau seandainya sampai meninggal karena kekurangan oksigen di depan mata kita mau gimana coba? Kita sedih," ucapnya.
Kesulitan mendapat pasokan oksigen membuat pihak rumah sakit terpaksa menutup sementara atau lockdown layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak pekan lalu, ditambah pula dengan adanya sekitar 200 nakes dan non nakes di RSUD Cibabat yang terpapar Covid-19.
Di tempat berbeda, stok tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang untuk pasien Covid-19 juga semakin menipis karena hanya tersisa tinggal 23 tabung saja.
"Betul (stok oksigen menipis), jadi sekarang kita hanya menerima pasien Covid-19 yang bergejala sedang," kata Kasubag Tata Usaha (TU) RSUD Lembang, Aep Pratna Jaya.
Setiap harinya, Aep menyebut, RSUD Lembang membutuhkan oksigen sebanyak 93 tabung berukuran 6 M3, sedangkan untuk saat ini pasokan dari distributor hanya sekitar 30 tabung. Kondisi ini bukan hanya terjadi di RSUD Lembang, tapi hampir di semua tempat karena menipisnya stok dari penyedia.
"Dengan kondisi seperti ini, akhirnya sebagian pasien yang bergejala berat dan mendesak membutuhkan oksigen harus dirujuk ke rumah sakit lain," bebernya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar segera mendapat tambahan pasokan oksigen supaya semua pasien Covid-19 bergejala bisa tertangani. Menurutnya, bantuan tambahan oksigen ini sangat dibutuhkan sebab pasien Covid-19 yang dirawat dan membutuhkan oksigen masih cukup banyak.
"Sekarang jumlah pasien Covid-19 yang dirawat ada 28 orang dengan gejala sedang dan berat," tambahnya. (OL-15)
Bakal calon Wali Kota Cimahi masih didominasi oleh dua nama, yakni Ngatiyana dan Dikdik Suratno Nugrahawan.
Polisi berhasil menyita barang bukti sabu siap edar seberat 308 gram serta empat butir ekstasi.
Inovasi Satlantas Polres Cimahi yang diberi nama 'Bioskop Keselamatan' bertujuan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di jalan raya
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
Penunjukan Adhitia Yudhistira maju di Pilwalkot tidak asal-asalan namun melalui proses panjang.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Potensi peningkatan kasus Covid-19 dan pneumonia dapat meluas akibat lonjakan kerumunan dan mobilitas yang tinggi selama liburan.
Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Tapi upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebarannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved