Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku dirinya tidak mengalami gejala dan memutuskan menjalani isolasi mandiri di salah satu kediaman dinasnya di Surabaya.
"Insya Allah saya tetap bisa melaksanakan tugas secara virtual dan work from home," ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat siang.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut terkonfirmasi positif setelah melakukan tes usap PCR pada Kamis (24/6) malam, dan hasilnya diketahui pada Jumat pagi.
Hasil tersebut diumumkan oleh Gubernur Khofifah melalui akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip.
"Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) malam, pagi ini saya dinyatakan positif COVID-19," tulis Khofifah pada caption yang diunggahnya.
Kendati demikian, ia memastikan saat ini kondisi kesehatannya baik, dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Bahkan, tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh tim laboratorium RSUD dr Soetomo.
Baca juga: DIY Sulit Tambah Tempat Tidur Kritikal Pasien Covid-19
"Saya tertular COVID-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala COVID-19 berat," ucap dia.
"Meski tanpa menujukan gejala apapun, saya akan tetap mengikuti prosedur kesehatan berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif COVID-19," kata Khofifah menambahkan.
Mantan Menteri Sosial itu juga berpesan, khususnya kepada warga Jatim, selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemik belum berakhir.
"Virus ini dapat menyerang siapa dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun," tutur-nya.
Hasil tes usap positif tersebut berarti kali kedua bagi Gubernur Khofifah setelah yang pertama pada awal Januari 2021.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan kembali terkonfirmasi-nya Gubernur Khofifah positif COVID-19 akibat padatnya jadwal Gubernur selama tiga pekan terakhir.
"Jadwal beliau sangat padat. Hampir setiap hari bolak-balik Madura, memantau pendirian rumah sakit darurat di BPWS, bertemu sejumlah tokoh masyarakat, menemani kunjungan Menteri, Panglima TNI dan Kapolri, intensif memantau pelaksanaan vaksinasi massal dan lain sebagainya. Mohon doakan agar beliau segera sehat dan kembali beraktivitas," ujarnya.(OL-4)
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada kotak kosong di Pilkada Sumatera Utara dan Jawa Timur.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
PDIP akan segera duduk bersama PKB dan NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024.
PKS bermain aman dengan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) di Pilkada 2024.
PARTAI Golkar mengeluarkan surat keputusan kepada 10 pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved