Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Banjar, Jawa Barat telah memberikan izin pembelajaran tatap muka (PTM) mulai tingkat SD, SMP dan SMA. Kegiatan belajar tersebut, sudah mulai sejak 24 Mei dengan dibatasi hanya 50 persen kapasitas ruang kelas. Kegiatan PTM ini dilakukan tanpa melihat status zona penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Lukmanul Hakim mengatakan, PTM mulai tingkat SD, SMP dan SMA sudah dimulai sejak 24 Mei tanpa melihat status zona penyebaran Covid-19. Dilaksanakan maksimal 50% dari kapasitas kelas. Pihaknya memastikan jika salah satu siswa terpapar Covid-19 maka sekolah langsung ditutup.
"Pelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sudah berjalan sejak 24 Mei 2021 dan dibatasi 50 persen sesuai kapasitas. PTM dilaksanakan atas persetujuan orang tua dan siswa lantaran selama pandemi Covid-19 mereka sudah jenuh belajar secara daring. Siswa juga sudah membutuhkan belajar di sekolah," kata Lukmanul Hakim, Senin (7/6/2021).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi mendukung dilaksanakannya PTM di sekolah. Hal itu untuk menyelamatkan para generasi penerus bangsa. Karena, dikhawatirkan kalau terlalu lama menggunakan sistem daring dipastikan akan merusak mental generasi bangsa.
"Pelaksanaan PTM di sekolah harus menyesuaikan protokol kesehatan. Bisa dilakukan dengan sistem giliran atau shift. Sekolah harus disiplin menerapkan aturan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan lainnya agar tak terjadi klaster baru," katanya.
Ami Fahmi kawatir jika siswa terlalu lama belajar sistem daring membuat para siswa individualistik dan lebih fokus pada gawai sehingga malas bersosialisasi dengan sesama itu sangat berbahaya. Apalagi, kegiatan belajar secara daring paling banyak bukan belajar tapi siswa asik memainkan game.
"PTM di sekolah sangat tepat karena anak didik akan cepat menyerap ilmu. Para guru juga mudah membantu siswa yang belum paham mata pelajaran. Di sistem daring hanya mengandalkan pembelajaran jarak jauh dan waktu yang terbatas. Paling banyak saat pelajaran main game," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Kasus Kebakaran Kejagung, Terdakwa Sebut Barang Bukti Bermasalah
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Masa pandemi covid-19 peringkat Indonesia di Program Penilaian Pelajar Internasional (Programme for International Student Assessment/PISA) 2022 tetap naik 5 posisi.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved