Musrenbang 2022 Kota Tebing Tinggi masih Fokus Covid-19

MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2022 Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara masih fokus menyukseskan program strategi nasional penanganan covid-19 serta pemulihan ekonomi. Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya mengatakan Musrenbang kali ini merupakan musrenbang tahun terakhir RPJM Kota Tebingtinggi tahun 2017-2022. 

"Di tiga tahun terakhir, dimulai tahun 2020 dan bahkan sampai tahun 2022 ada satu kejadian luar biasa, terjadi musibah bencana non alam yaitu pandemi covid-19. Akibatnya, banyak terjadi pergeseran-pergeseran biaya yang kita fokuskan untuk mencapai target, bergeser untuk menanggulangi pandemi covid-19. Dengan adanya pandemi covid-19, postur APBD kita mengalami perubahan signifikan," kata Umar Zunaidi. 

APBD Kota Tebing Tinggi, 84 persen dari pusat dan 16 persen dari pendapatan daerah. Namun 80 persen anggaran digunakan untuk penanganan covid-19.

"Oleh karena itu pada 2022 kita harus mempersiapkan dan mengantisipasi masalah pandemi covid-19. Masalah kesehatan masyarakat dapat segera kita jaga. Program pengendalian sungai sudah diusulkan agar menjadi program nasional. Bahwa upaya-upaya dalam rangka membangkitkan ekonomi terus digalakkan terkhusus UMKM KotaTebing Tinggi melalui upaya digitalisasi," kata Umar Hasibuan, Selasa (23/3).

Ketua DPRD Basyaruddin Nasution menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan musrenbang mulai dari tingkat bawah sampai tingkat kota yang turut melibatkan DPRD.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam berbagai kesempatan, agar menjadi perhatian kegiatan kita semua terkait pelayanan kesehatan masyarakat,  memperhatikan jaringan pengaman sosial serta memperhatikan kesediaan pangan di masyarakat harus menjadi fokus perhatian Pemkot Tebing Tinggi," ujar Basyaruddin.

"Mungkin tahun 2022 Pak Walikota akan berakhir masa jabatan, tetapi hati, perhatian dan pikiran beliau tidak akan berakhir untuk kota Tebing Tinggi, tetap memberi perhatian kepada kota yang kita cintai", harapnya.

baca juga: Pemprov Jawa Barat Lanjutkan Pembangunan TPPAS Lulut Nambo

Sementara Kepala Biro Sosial dan Kesra Setdaprov Sumatera Utara Rita Tavip Megawati yang juga hadir mengatakan bahwa musrenbang merupakan penajaman visi misi untuk menjadi landasan penyusunan APBD dan disepakati oleh DPRD. Kemudian dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyatakat. "Secara faktual menjadi instrumen untuk mengukur capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah," ujar Rita. (OL-3)