Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS positif covid-19 di Provinsi Maluku Utara terus meningkat dari hari ke hari. Data yang diterima mediaindonesia.com dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, yang ditantangani Kepala Bidang P2P Rosita Alkatiri, meyebutkan kasus covid-19 per Sabtu (23/1) bertambah 24 kasus.
Penambahan paling banyak berasal dari kabupaten Halmahera Barat 7 kasus, Pulau Morotai sebanyak 6 kasus, Halmahera Selatan 5 kasus, Kota Ternate 5 kasus, dan Halamhera Timur 1 kasus.
Dengan tambahan 24 kasus, kasus positif covid-19 di Provinsi Maluku Utara menjadi 3.301 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten belum Reda
Dari 3.301 kasus covid-19 di Provinsi Maluku Utara, paling terbanyak di Kota Ternate dengan jumlah kasus 1.017, kemudian Halmahera Selatan 505, Kabupaten Pulau Morotai 497, disusul Kabupaten Halmahera Utara 460, Kota Tidore Kepulauan 427, Kabupaten Halmahera Timur 170, Kabupaten Kepulauan Sula 114, Kabupaten Halmahera Barat 83 kasus, Kabupaten Halmahera Tengah 22 Kasus, dan Kabupaten Pulau Taliabu 6 Kasus.
Selain itu, untuk kasus sembuh mencapai 2.664 jiwa dari sebelumnya 2.643 jiwa dan kasus meninggal tetap 97 orang. (OL-1)
KPK menggeledah sejumlah kantor milik swasta di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten. Penggeledahan terkait kasus pencucian uang tersangka mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
KPK menyebut tersangka dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba bisa bertambah.
KPK mengaitkan bisnis milik mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba dengan dugaan pencucian uang yang sedang diusut.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Muhaimin Syarif, mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Rabu (17/7).
KPK menangkap mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Selasa (16/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved