Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN unit rumah warga di sejumlah gampong atau desa di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga meluapnya sungai di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi di Idi, Senin, mengatakan terdapat 509 unit rumah penduduk yang berada di daerah pendalaman yang tercatat terkena banjir luapan.
‘’Ketinggian air antara 20 hingga 80 sentimeter. Sebagian warga kini harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun sebagian memilih tetap bertahan di rumah mereka,’’ kata Ashadi.
Dia mengatakan berdasarkan data sementara yang diperoleh, banjir terjadi di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, dengan jumlah rumah yang terendam mencapai 30 unit, yang dihuni 130 jiwa.
Kemudian, banjir juga mengepung sejumlah desa di Kecamatan Indra Makmu meliputi Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
‘’Rumah yang terendam di desa itu mencapai 271 unit yang dihuni 1.034 jiwa,’’ kata Ashadi.
Selanjutnya, banjir di Desa Jambo Lubok, dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 80 sentimeter. Kata dia, jumlah rumah yang terendam mencapai 208 unit dengan total korban terdampak 832 jiwa.
‘’Sedangkan di Desa Bunin Kecamatan Serbajadi masih dalam pendataan,’’ katanya, menjelaskan.
Baca juga : Jalan Menuju Empat Desa di Ende Putus Akibat Longsor
Menurut Ashadi tim gabungan juga sudah berada di lokasi membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
‘’Kami mengimbau masyarakat tidak bertahan di rumah di saat ketinggian air semakin tinggi,’’ ujar Ashadi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan banjir menjadi bencana yang paling dominan terjadi di wilayah provinsi paling barat Indonesi itu sepanjang 2021, yang dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
‘’Tercatat 44 kali kejadian bencana di Aceh sepanjang bulan Januari 2021, dan yang paling dominan bencana banjir,’’ kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas dalam keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh
Hingga Senin (18/1) Pusdatin BPBA mencatat peristiwa banjir 18 kali kejadian, termasuk sekali banjir bandang di Bener Meriah. Kemudian 11 kali longsor dan sembilan kali kebakaran pemukiman di Bener Meriah, Langsa, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.
Selanjutnya, dua kali kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banda Aceh dan Aceh Selatan, tiga kali pertiwa angin puting beliung di Sabang dan Lhokseumawe serta satu kali banjir dan longsor di Aceh Utara
‘’Akibat bencana itu total warga yang terdampak sebanyak 17.632 jiwa dalam 4.591 kepala keluarga (KK), dengan kerugian ditaksir sekitar Rp9,5 miliar,’’ katanya. (Ant/OL-2)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Sedikitnya 18 penumpang bus berbadan lebar Cahaya Kembar Jaya (CJK) yang terbalik harus dirawat medis di Rumah Sakit Arun dan Rumah Sakit Kesrem, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
CALON presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh suara tinggi di Papua Tengah, Aceh Utara, dan Sumatra Barat.
Banjir melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah selama dua hari.
Imigran Rohingya yang sempat turun ke daratan pun diarahkan naik kembali ke kapal kayu yang mereka tumpangi.
Sebanyak lima kecamtan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir setelah diguuyr hujan seharian.
Setelah didiagnosa dokter menderita penyakit thalasemia, Zamzani harus menjalani ratusan kali transfusi darah sejak berusia dua tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved