Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pemkab Lamongan, Jatim, mengaktifkan 19 unit pompa dengan kapasitas 5.500 liter per detik untuk mengurangi genangan banjir di kawasan Bengaean Jero. Pemkab juga telah membuka empat pintu pembuangan di
Wangen dan diharapkan dapat mempercepat pembuangan air ke laut.
"Sebanyak 19 unit pompa air itu telah diaktifkan mulai kemarin," kata Kabag Infokom dan Protokoler Pemkab Lamongan, Arif Bakhtiar, Jumat (15/1) siang.
Upaya tersebut, terang dia, adalah wujud nyata Pemkab Lamongan yang berusaha serius mengatasi genangan banjir Bengawan Jero. Ke 19 pompa air dengan total kapasitas 5.500 liter per detik itu antara lain terdiri dari 3 unit pompa dengan kapasitas 500 liter per detik dan 2 unit pompa dengan kapasitas 125 liter per detik.
Selain itu juga ada 2 unit pompa kapasitas 1.000 liter per detik dan 8 unit pompa kapasitas 500 liter per detik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Babat. Termasuk 2 unit pompa kapasitas 250 liter per detik di UPT Kuro dan 2 unit pompa dengan kapasitas 250 liter per detik di UPT Deket.
Menurut dia, dalam 10 tahun terakhir Pemkab Lamongan melalui berbagai mengatasi banjir di wilayahnya. Tak terkecuali genangan banjir tahunan di Bengawan Jero yang bisa berlangsung beberapa bulan.
Saat ini dengan berbagai upaya pembangunan infrastruktur Bengawan Jero, pengadaan pompa banjir, serta usaha memperlancar pembuangan ke laut.
"Dan sejak beberapa hari lalu juga sudah diturunkan Backhoe Amphibi untuk mempercepat pembersihan eceng gondok.Diharapkan dengan berbagai upaya ini lama genangan banjir dapat dikurangi,'' paparnya.
Saat ini, lanjut Arif, empat pintu di Wangen telah dibuka secara maksimal, sehingga dapat mempercepat pembuangan air ke laut. Sebelumnya, empat pintu ini sempat terkendala masalah teknis sehingga tidak semuanya dapat dibuka.
Arif menambahkan perubahan lingkungan dan tatanan hidrologis di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo, serta penumpukan tanaman eceng gondok juga dapat dijadikan faktor terendamnya beberapa wilayah di Lamongan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah memprediksi adanya curah hujan tinggi di Indonesia sebagai akibat dari fenomena La Nina. BMKG sejak bulan Oktober 2020 telah memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2021.(YK/OL-10)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Potensi Lamongan di bidang wisata, kuliner, dan lainnya, bisa terus maju jika didukung dengan kondisi lingkungan yang aman dan damai
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
SEPASANG suami istri meninggal dunia. Keduanya diduga menjadi korban tabrak lari di jalur poros pantura Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kedua korban mengendarai sepeda motor.
KASUS seorang tukang tambal ban tewas di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terjadi pada Februari lalu. Polisi berhasil mengungkap kematiannya karena diracun.
PETERNAK di kawasan pesisir di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terpaksa membeli jerami hingga ke luar daerah. Ini menyusul kemarau panjang.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved