Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Longsor Sumedang, Baru 16 Korban Ditemukan

Adi Kristiadi
12/1/2021 21:09
Longsor Sumedang, Baru 16 Korban Ditemukan
Hari keempat, tim gabungan melakukan pencarian terhadap 23 orang diduga masih tertimbun longsor yang terjadi di Perumahan Pondok Daud.(DOK Humas Basarnas Bandung)

HARI keempat pascalongsor yang terjadi di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (19/1), kembali menemukan korban meninggal dunia. Hingga kini tercatat 16 korban yang ditemukan.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan mulai dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, SAR Jabar, dan SAR Jateng, serta para relawan masih terus melakukan pencarian terhadap 23 korban yang masih tertimbun longsor. Pada hari keempat dimulai pukul 08.00 WIB petugas kembali menemukan korban yang tertimbun material longsor.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan proses pencarian terhadap para korban tanah longsor yang dilakukan tim gabungan di Kabupaten Sumedang sudah menemukan 16 orang dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian yang dilakukan oleh petugas tersebut dibagi menjadi tiga sektor yaitu lokasi hajatan warga, masjid Annur, dan lapangan voli.

Ia menduga pada tiga sektor tersebut banyak korban masih tertimbun. "Untuk jumlah korban tercatat ada 64 orang antara lain 16 meninggal dunia, selamat 25 orang, dan pencarian 23 orang sesuai hasil laporan para keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya," ujarnya, Selasa (12/1), saat dihubungi.

Namun, proses pencarian yang dilakukan sempat dihentikan pukul 14.45 WIB. Ini karena cuaca di lokasi kejadian hujan deras hingga pencarian akan dilanjutkan jika hujan reda.

"Personel gabungan yang terdaftar di posko bencana berjumlah 664 orang tetapidi lokasi tercatat 172 orang. Pencarian korban yang dilakukan selama ini menggunakan alat berat. Para petugas juga tetap harus selalu menjaga kondisi kesehatan masing-masing termasuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Adapun data korban meningal dunia bernama Diding, 55, Dudung, 40, Suhanda, 43, Cahyo Riyadi, 50, Yani Maryani, 27, Wildan, 6, Yedi, 47, Nardianto, 48, Engkus Kuswara, 43, Kapten Inf Setyo Pribadi, 55, Beni Heryanto, 40, Asep Sarifudin, 35, Lili Ali Nurdin, 38, Totoy Kusmiati, 50, Yaya, 50, dan Kusnandar. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya