Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGELOLA kawasan wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat berharap bisa tetap dibuka saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 11-25 Januari 2021.
Tetap beroperasinya tempat wisata tersebut untuk menjaga roda perekonomian agar tidak kembali terhenti seperti PSBB bulan Maret 2020 lalu karena dapat mengakibatkan dampak lebih buruk dari kondisi sebelumnya.
"Selama ditutup kemarin, kita tidak ada pemasukan sama sekali untuk membayar gaji karyawan. Semua karyawan juga dirumahkan," ungkap Humas PT Perisai Group Intania Setiati, Jumat (8/1).
Baca juga: Wabup Bandung Barat Minta Warga Tunda Liburan
Ia menyebutkan, perusahaannya menaungi tiga destinasi wisata di Lembang diantaranya Farmhouse, Floating Market, dan The Great Asia Africa yang memiliki jumlah karyawan hingga ribuan orang. Sejauh ini, Intan juga mengaku, pihaknya belum menerima surat edaran soal rencana penerapan PSBB.
"Belum ada edaran, kalau sudah ada, ya kita ikuti saja aturan. Sekarang kita tetap buka seperti biasa sampai jam 18.00 WIB, sedangkan Sabtu-Minggu sampai pukul 19.00 WIB" katanya.
Kalaupun pemerintah mengizinkan kunjungan tetap dibuka, menurut dia, dalam PSBB nanti, pengunjung yang berwisata diprediksi akan lebih turun dari sebelumnya. Harapan adanya lonjakan pengunjung saat libur panjang tahun baru kemarin meleset dari target yang diharapkan.
Baca juga: Libur Nataru Kawasan Lembang Sepi, Ini Penyebabnya.
Meski demikian, pihaknya akan tetap mematuhi dan mendukung apa yang akan diputuskan serta ditetapkan oleh pemerintah dengan segala risiko dan konsekuensinya, walaupun dipastikan akan menjadikan kondisi tempat wisata semakin terpuruk.
"Kita tunggu saja arahan pemerintah, kalau memang itu yang terbaik, ya kita ikuti saja. Meski nanti dibuka, dampaknya pasti ada penurunan, orang yang berwisata akan semakin terbatas lagi," jelasnya. (R-1)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved