Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Klaster Perkantoran jadi Perhatian Serius Pemkot Malang

Bagus Suryo
30/12/2020 14:25
Klaster Perkantoran jadi Perhatian Serius Pemkot Malang
Jam malam di Kota Malang diberlakukan sejak 29 Desember 2020, segala bentuk kerumunan akan dibubarkan, demi mencegah covid-19.(MI/Bagus Suryo)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan klaster perkantoran menjadi perhatian serius, setelah 70 aparatur sipil negara (ASN) positif covid-19.

Klaster perkantoran semula berada di Balai Kota Malang, lalu merembet ke pelayanan terpadu dan kantor Jalan Bengkel. Terkini, puluhan pegawai Dinas Perhubungan terpapar virus korona lantaran tertular oleh teman sekantor yang mengalami gejala hilang indra penciuman dan perasa.

"Mulai Maret sampai Desember ada sekitar 70 ASN yang positif covid-19, tapi sudah ada yang sembuh," tegas Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto, Rabu (30/12).

Kondisi terkini klaster balai kota mulai pulih kendati masih ada pengaturan sebagian pegawai masuk kantor, sebagian lagi bekerja di rumah. Adapun klaster block office disterilkan, bahkan pegawai Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Dinas Komunikasi Informatika disterilkan sehingga seluruh pegawai bekerja di rumah.

Pengaturan serupa juga diterapkan di Dinas Perhubungan. Saat ini Pemkot Malang terus berupaya memotong rantai penularan selain melakukan tes cepat dan tes usap. Kampanye gerakan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan terus digencarkan.

Jam malam pun diberlakukan sejak Selasa (29/12) pukul 20.00-04.00 WIB sehingga segala bentuk kerumunan dilarang dan akan dibubarkan jika ketahuan. (OL-13)

Baca Juga: Plt Bupati Cianjur Siap jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya