Tabalong Jadi Pionir Pengadaan secara Daring di Kalimantan

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan, segera akan menggunakan platform perdagangan elektronik (e-commerce) untuk belanja pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah dengan nilai maksimal Rp50 juta per transaksi.    

Dalam upaya itu, Pemkab menggandeng Mbizmarket.co.id, platform e-commerce yang dikembangkan oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya.   Sebelumnya, produk itu itu telah mendapat kepercayaan dan digunakan sebagai platform pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Jawa Timur.

Kerja sama antara Pemkab Tabalong dan Mbizmarket dimulai dengan penandatanganan naskah nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Tabalong Anang Syakjfiani pada Senin (14/12), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tabalong ke-55.   

Kesepakatan itu boleh dikatakan merupakan terobosan dan inovasi Pemkab Tabalong untuk membuat mekanisme pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah kabupaten menjadi lebih baik, transparan, dan akuntabel. Kabupaten Tabalong menjadi pionir di Kalimantan karena merupakan kabupaten pertama di pulau tersebut yang menerapkan belanja barang/jasa secara daring melalui platform e-commerce B2B.

Baca Juga:  Wamen LHK Tinjau Hutan Kebun Bambu Turetogo

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Tabalong, Subhan, menyebut Pemkab Tabalong menargetkan akan secara efektif menerapkan sistem belanja daring di lingkungan kabupaten pada April 2021. 

"Adapun di tiga bulan awal tahun depan, akan difokuskan untuk pelatihan seluruh staf terkait dengan proses belanja daring ini," kata Subhan dalam siaran pers, Selasa (15/12). 

Ia menambahkan, pada tahap awal, sasaran pelatihan akan diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan pejabat yang melakukan pengadaan barang/jasa. Sasaran berikutnya ialah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi penyedia kebutuhan pengadaan makan minum kantor, perlengkapan alat tulis kantor (ATK), fotokopi, komputer dan lain sebagainya.

CEO Mbiz Rizal Paramarta mengatakan, terkait dengan pemanfaatan platform Mbizmarket.co.id di lingkungan Pemkab Tabalong, pihaknya tidak akan mengenakan biaya penggunaan platform e-marketplace. 

"Hal ini kami harapkan dapat mendukung pemerintah mengedepankan transparansi, sekaligus agar semua proses menjadi lebih cepat,  efisien, efektif, serta akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya. 

Menurut Rizal, terealisasinya kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Mbiz dalam mendukung pemerintah untuk percepatan transformasi digital, sekaligus pemberdayaan UMKM lokal.

Pemanfaatan platform B2B e-commerce kini mulai menjadi suatu standar di lingkungan pemerintah, khususnya untuk memenuhi kebutuhan barang/ jasa pemerintah. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadi landasan utama Sistem Penyelenggaran Secara Elektronik (SPSE) tersebut. (X-12)