Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KELENTENG Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur sudah dibuka kembali untuk beribadah umat Konghucu, mulai Sabtu (14/11) di ruangan lithang konfusiani.
Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) ini sebelumnya ditutup sejak 28 Juli 2020, akibat konflik kepengurusan. Sembahyang perdana ini dihadiri oleh Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) H Wawan Djunaedi.
Dalam sambutannya, Wawan meminta agar tidak ada lagi kemelut yang mengakibatkan kelenteng kembali gaduh.
"Saya minta agar semua masalah bisa diselesaikan secara mediasi, dicari yang terbaik, sehingga yang menang adalah umat," pesan Wawan.
Ia menambahkan, keberadaan TITD adalah simbolis yang harus mengedepankan untuk kerukunan umat beragama. Sebab kelenteng Kwan Sing Bio merupakan yang menaungi tiga ajaran, yakni Tao, Konghucu, dan Buddha.
"Orang bisa masuk ke TITD, artinya secara keimanan bisa menerima keberagaman,” tegas Wawan.
Dalam kesempatan itu, Alim Sugiantoro Ketua Penilik Domisioner Kelenteng Tuban, menyambut baik saran dari Kemenag. "Kita sangat berterima kasih sama pak Wawan karena dia sangat antusias sekali untuk membimbing agama Khonghucu agar bisa bersatu dan menghormati agama lain,” terang Alim Sugiantoro.
Menurut Alim Sugiantoro, dia sepakat bahwa dinamika internal di kelenteng diselesaikan secara mediasi. Hal itu sudah dilakukan saat pembukaan kelenteng yang dilakukan oleh tiga tokoh berpengaruh yaitu Bos Maspion Grup Alim Markus, Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Affandi (Wefan), Minggu (25/10).
"Jalur mediasi sudah ada, saat gerbang pintu kelenteng ini dibuka dengan melibatkan tiga tokoh untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Alim Sugiantoro.
Jika masih ada pihak yang mempersoalkan, jelas Alim, maka itu dipastikan hanya segelintir umat bukan suara mayoritas umat. Sebab, semua telah sepakat bahwa semua persoalan diselesaikan jalur mediasi demi kerukunan umat beragama.
"Saya sepakat semua masalah diselesaikan secara mediasi, dan saya kira persoalan sudah selesai,” pungkasnya.
Sembahyang yang dilakukan umat Konghucu ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. (OL-13)
Baca Juga: Kwan Sing Bio masih Jadi Rebutan
Penanganan kebocoran pipa BBM telah selesai dan diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Masyarakat di sekitar area Terminal BBM Tuban diimbau untuk tidak merokok maupun menyalakan api hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman.
Sebagai antisipasi keselamatan, Pertamina juga mengevakuasi warga Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran,
Kebocoran tangki bahan bakar minyak jenis Pertamax ini terjadi pada Senin (10/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 dan kedalaman 10 kilometer terjadi di perairan Tuban, Jawa Timur pada Rabu (3/4) pukul 16.02 WIB.
Situs Makam Sunan Bonang merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai religius. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mengunjungi untuk berziarah.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved