Ada Kesengajaan Air PDAM Tercampur Solar

PENEMUAN air PDAM bercampur minyak solar, Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan temuan itu merupakan kesengajaan, bukan kelalaian. Karena itu polisi diminta menyelidiki kasus tersebut.

"Saya tegaskan ini bukan kelalaian, namun secara teknis ini bukan domain saya. Kita tunggu nanti dari kepolisian," tegas Sutiaji saat sidak ke tandon air wendit, Jumat (13/11).

Sejak air PDAM bercampur minyak solar, Sutiaji memerintahkan direktur utama dan jajaran PDAM segera melakukan pendekatan kepada siapa pun sebelum nantinya pihak kepolisian menyelidiki kasus ini.Sutiaji beranggapan kasus air minum tercampur minyak solar tersebut bukanlah kelalaian, melainkan kesengajaan. Pasalnya, bila kelalaian, durasi waktu pengisiannya tidak akan selama ini.
"Ada jeda waktu 1 jam 35 menit untuk menghabiskan 3000 liter solar," katanya.

Guna memastikan kondisi air yang sejak kemarin berbau minyak solar, Sutiaji melakukan sidak di tandon air Wendit. Ia didampingi Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Muhlas melihat langsung kondisi genset dan tandon air wendit 3 yang terkontaminasi solar.

"Kondisi air sudah jernih meski masih berbau tapi itu akan segera hilang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Muhlas menambahkan proses penanganan terus dilakukan agar sesegera mungkin bisa mendistribusikan air jernih ke wilayah terdampak.

"Tapi masyarakat harus paham bahwa untuk proses mengalirkan air tidak sebagaimana kita menyambungkan aliran listrik yang sekali sambung langsung semua konek," katanya.

Muhlas mengungkapkan petugas sudah melakukan flushing untuk menguras air-air yang mungkin masih tercemar di dalam pipa agar dibuang semuanya.

"Sehingga pada saat dialirkan, air yang sudah normal ini tidak lagi terkontaminasi air yang sudah tercemar," imbuhnya.(OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari