Dipukuli Anggota Klub Harley, Dua Personel TNI Terluka

DUA anggota TNI, Serda Yusuf dan Serda Mistari, mengalami sejumlah luka di wajah setelah dipukuli anggota komunitas Harley Davidson Owners Group Siliwangi Bandung Chapter Indonesia. Kedunya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara Tingkat 4 Bukittinggi.

"Mistari mengalami luka bibir pecah dan Muhammad Yusuf mengalami bengkak di kepala sebelah kiri belakang dan memar pada pinggang kiri," ujar Kabid Humas Polda Sumatra Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10).

Luka-luka yang dialami dua anggota Unit Intel Kodim 03/04 Agam itu adalah akibat aksi kekerasan yang dilakukan beberapa anggota klub Harley. Kedua dipukuli hingga terkapar di tanah.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Siswa Bunuh Diri

Meski korban sudah terjatuh, pelaku masih terus melayangkan tendangan dan pukulan disertai kata-kata kasar.

Bayu menyampaikan, kasus ini bermula saat 21 motor dari komunitas motor gede tersebut melewati Simpang Tarok. Namun, 10 kendaraan tertinggal dan berpapasan dengan kedua korban. Selanjutnya terjadi perselisihan yang mengakibatkan terjadinya pemukulan oleh pelaku, BSA, 18, dan MS, 49.

"Atas kejadian tersebut, pelapor merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bukittinggi," jelas Bayu.

Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bukittinggi. Mereka dikenakan Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan.

Acaman pidana penjara paling lama tujuh tahun terkait kekerasan mengakibatkan luka-luka atau paling lama sembilan tahun terkait kekerasan yang mengakibatkan luka berat

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah helm merk Simpson warna hitam, satu pasang sepatu merk Timberland, dan satu pasang sepatu merk Harley Davidson. (OL-1)