Tewas Terbawa Hujan Deras

ALISYIA Nur Banun menjadi korban pertama di Kota Cimahi, Jawa Barat, yang tewas di musim penghujan kali ini. Kemarin, pelajar SMP itu terperosok ke dalam gorong-gorong di Jalan Cihanjuang, Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, di tengah hujan yang turun sangat deras.

Tubuhnya terbawa arus hingga 700 meter. Korban ditemukan dalam kondisi kritis.

“Setelah dibawa ke RSUD Cibabat, kondisinya tidak juga membaik dan ­akhirnya meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asep Bachtiar.

Bencana sudah datang di sejumlah daerah. Di Kabupaten Bandung, tiga dusun di Desa Bumiwangi, Kecamatan Cipara, terendam air sejak Sabtu (24/10) sore.

“Daerah serapan air sangat kurang. Air hujan langsung masuk ke irigasi membawa lumpur dan membanjiri permukiman warga,” papar pejabat BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu.

Ketiga dusun yang terdampak oleh banjir ialah Cinangka, Cikopo, dan Karasak. “Banjir diperparah dengan drainase yang  tersumbat sampah pohon dan terjadi sedimentasi di saluran irigasi sekunder,” tambahnya.

Hujan deras juga sudah melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sepekan terakhir. Kasi Kedaruratan BPBD Rezza Permana meminta masyarat meningkatkan kewaspadaan.

“Hanya sepekan saja, sudah ada enam kejadian bencana di Majalengka. Selain banjir, angin kencang membuat sejumlah rumah ambruk,” paparnya.

Saat ini, Majalengka belum menetapkan darurat kebencanaan. BPBD masih menyusun usul yang ditujukan ke Bupati Majalengka. “Kami juga menunggu arahan BPBD Jabar dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Yang kami lakukan saat ini terus menggaungkan peringatan kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk waspada,” tegas Rezza.

Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, juga mau lengah. Mereka sudah menaikkan kapasitas 10 rumah pompa. “Hujan sudah datang. Kapasitas pompa kami tingkatkan untuk mengalihkan air hingga 3 meter kubik per detik,” papar pejabat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Eko Yuli Prasetya.

Muara Teweh

Kalimantan Tengah juga sudah didera hujan deras. Daya dukung lingkungan yang buruk membuat puluhan rumah di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, kebanjiran. Sungai Bengaris yang membelah daerah itu tidak kuat menahan air hujan. Air sungai meluap dan menyebabkan banjir bandang.

“Air datang sangat cepat, tidak seperti biasanya. Kawasan tempat tinggal kami terendam cepat hingga ketinggian 1,5 meter,” kata Agus, warga.

Di Sumatra, badai datang bersama hujan deras. “Rumah seorang warga di Desa Geudong, Aceh Barat, rusak berat,” kata Camat Sungai Mas, Warjohan.

Para pemangku kepentingan di Jambi sudah duduk bersama mengantisipasi datangnya bencana. “Kami sepakat menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk penanganan potensi risiko bencana dampak La Nina,” kata Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKB Guntur Saputro.

Selain hujan, sejumlah daerah di Jawa Barat, kemarin, merasakan guncangan lini. Gempa dengan magnitudo 5,9 itu terjadi di Samudra Hindia, sekitar 90 kilometer barat daya Kabupaten Pa­ngandaran. (BY/UL/FL/SS/SL/AD/BB/RF/Ant/N-2)