Cuaca Buruk Pelayaran dari Pelabuhan Kalianget Ditutup Sementara

KANTOR Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kalianget (KSOP) Kalianget di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memutuskan menutup pelayaran penyeberangan penumpang non rute keperintisan dari dan menuju Pelabuhan Kalianget.

Penutupan yang disebabkan akibat kondisi cuaca di Perairan Laut Jawa itu berlaku untuk waktu yang tidak ditentukan.

Sejumlah rute penyeberangan yang terimbas penutupan atau penundaan pelayaran tersebut antara lain rute Kalianget-Kangean-Sapeken, Kalianget-Masalaembu dan Kalianget-Arjasa (Situbondo) serta rute penyeberangan ke pulau-pulau kecil menggunakan perahu penumpang.

Sementara rute keperintisan, yakni rute Surabaya-Masalembu-Kalianget-Banyuwangi tetap dibuka dengan catatan selama menggunakan kapal khusus.

Kepala KSOP Kalianget, Supriyanto, mengatakan penutupan itu dilakukan setelah terbit rekomendasi dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal kondisi cuaca di Perairan Laut Jawa, Selat Madura dan Laut Kangean.

"Berdasar perkiraan BMKG, tinggi gelombang mencapai tiga meter atau lebih dengan kecepatan angin di atas 26 knot," kata Supriyanto, Kamis (26/8).

Kondisi itu, kata dia, tidak memungkinkan dilayari kapal-kapal kecil yang melayani rute penyeberangan tertentu dari Pelabuhan Kalianget. Pihaknya tidak memberi batas waktu yang pasti berlakunya penundaan tersebut, karena dikawatirkan akan berdampak pada calon penumpang.

Namun jika kondisi cuaca sudah reda, penyeberangan akan kembali dibuka. "Kami selalu berkoordinasi dengan BMKG. Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga akhir bulan ini," katanya. (OL-13)

Baca Juga: MA Pastikan tak Ada Permohonan Fatwa dari 'Joker'