Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Meli di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7) malam. Selain rumah rusak dan hanyut, banjir bandang mengakibatkan korban jiwa.
Sekretaris PMI Luwu Utara, Amiruddin, Selasa mengungkapkan, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 Wita disertai lumpur menyebabkan ratusan rumah rusak dan ada yang hanyut. Bahkan pagar rumah jabatan Bupati Luwu ambruk diterjang banjir bah.
"Kendaraan rusak dan ada yang ikut hanyut seperti motor. Dan ini sementara pencarian korban, tapi sementara ada dua yang ditemukan. Bantuan personel dari BPBD Luwu Timur dan Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara juga sudah datang," ungkap Amiruddin.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sulsel, Endro Yudo Waryono menjelaskan saat ini ratusan rumah warga terendam lumpur bercampur pasir setelah diterjang air bah setinggi dua meter. Endro menambahkan selain Sungai Masamba dan Meli, Sungai Radda yang terhubung dengan sungai lainnya, dan jaraknya 2 kilometer dari pusat Kota Masamba terlebih dahulu meluap. Hal ini membuat ratusan warga histeris dan berhamburan berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.
"Musibah ini terjadi, hampir bersamaan dengan meluapnya sungai Masamba yang meluber hingga Bandar Udara Andi Djemma, Senin (13/7) malam. Jalan Trans Sulawesi lumpuh total," ungkap Endro.
Alat berat sempat dikerahkan untuk melakukan pengerukan pasir bercampur lumpur yang menutup jalan dan perumahan warga. Buldoser sempat dikerahkan, tapi mundur di tengah jalan, lumpur bercampur pasir sangat tebal.
Sementara itu kerugian berupa harga benda ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan korban jiwa dilaporkan sementara ada dua orang. Hingga kini, upaya pencarian korban terus dilakukan," kata Endro.
baca juga: Bupati Purwakarta Tutup Galian Tanah
Sementara Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) sekaligus Kepala Satgas Bencana BBWS-PJ, Rini S Harun mengatakan banjir semalam sempat melintasi top jembatan sehingga akses terputus dan tidak bisa dilalui. (OL-3)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akui dirinya membahas Pilgub Sulsel bersama Jokowi
Petani di Bone Sulsel bersyukur terhindar dari kekeringan
SELEBGRAM wanita asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melakukan penipuan terhadap member arisan, dengan tidak menyerahkan uang arisan yang sudah disetorkan peserta arisan.
Kasat Reskrim dan Kasat Intel Toraja Utara dicopot dari jabatannya karena terjerat judi online.
JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved