Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Namanya Rosita. Yang terbayang di benak pasti pemilik nama Rosita adalah seorang perempuan.
Namun, ternyata Rosita adalah nama robot multiguna untuk pelayanan covid-19 hasil kreasi dari Fakultas Teknik dan Sains (FST) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Mulai Rabu (24/6) besok, Rosita mulai diperbantukan di PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen.
Rosita disebut sebagai robot asisten perawat. Bentuknya seperti rak buku. Ada rak di bagian robot tersebut. Paling atas dilengkapi dengan kamera, penyemprot disinfektan, dan pengukur suhu. Sedangkan di bagian bawah ada sensor gerak.
Robot itu menggunakan energi baterai yang dapat diisi ulang. Robot digerakkan dari pusat pengendali melalui laptop. Sinyalnya dipancarkan melalui internet.
Dekan FST UMP Teguh Marhendi mengatakan bahwa Rosita merupakan robot multiguna. Ada beragam fungsi yang dapat dilakukan oleh Rosita. Misalnya pada bagian paling atas robot dilengkapi dengan pengukur suhu tubuh.
"Jadi, jika selama ini pengukur suhu tubuh dengan thermo gun, misalnya, harus dekat, maka dengan adanya Rosita tidak perlu lagi. Yang mendekat adalah robot kepada orang yang akan diukur suhunya. Suhu dapat diketahui melalui dari laptop pengendali Rosita," jelas Teguh di kampus UMP, Selasa (23/6).
Selain dilengkapi dengan pengukur suhu, Rosita dilengkapi dengan penyemprot disinfektan.
Fungsi lainnya adalah mengantarkan makanan dan obat tanpa melibatkan manusia. "Jadi, rak-rak tersebut digunakan untuk mengangkut obat dan makanan, sehingga akan dapat menggantikan peran manusia," lanjut Teguh.
Robot ini, kata Teguh, memang difokuskan pada pelayanan ruang isolasi covid-19.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk memberikan sumbangsih bagi penanganan covid-19. Setelah uji coba berkali-kali dan sukses, maka Rosita akan mulai menjalankan tugasnya pada
Rabu (24/6) di PKU Muhammadiyah Gombong," ujar Teguh.
Baca juga: Akhir Juni, Obyek Wisata di Majalengka Dibuka Lagi
Menurutnya, proses pembuatan robot memerlukan dana sekitar Rp30 juta hingga Rp40 juta. "Pembuatannya melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu," papar Teguh.
Yang jelas, kata Teguh, Rosita diharapkan benar-benar dapat membantu pelayanan khususnya dalam penanggulangan covid-19. "Sebab dapat mengurangi kontak secara langsung dengan mereka yang positif covid-19," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Rosita Itmi Hidayat mengatakan bahwa robot tersebut menggunakan motor listrik dengan energi baterai. "Dengan baterai yang diisi penuh, maka robot akan mampu beraktivitas selama 2-3 jam. Jarak antara robot dan pengendali bisa jauh, asalkan di sekitar robot ada wireless router. Dengan alat itu, maka pengendali masih tetap
dapat terkoneksi dengan robot yang digerakkan," jelasnya.
Menurut Itmi, pihaknya baru memproduksi satu robot. "Namun, kalau nanti masih ada yang membutuhkan, kami bisa membuat lagi," pungkasnya. (OL-14)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Sembung diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Tema yang diusung pada DISPORSENI Nasional UT Tahun 2024 adalah “Harmoni dalam Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas.
Bagi kamu yang ingin kuliah tapi mahal, opsi beasiswa merupakan salah satu langkah yang bisa meringankan beban biaya pendidikan
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved