Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Amankan Terduga Pelaku Teror Bom di Masjid

Surya Sriyanti
02/5/2020 11:25
Polisi Amankan Terduga Pelaku Teror Bom di Masjid
Temuan bom di Seruyan, Kalteng(Dok Humas Polda Kalteng)

Unit Crisis Respon Time (CRT) Polres Seruyan Polda Kalteng berhasil menangkap terduga pelaku teror bom di Masjid Nurul Yaqin Kuala Pembuang Kecamatan Pembuang Hilir Kabupaten Seruyan, Sabtu (2/5/200) pukul 04.20 WIB.

Kejadian yang mengegerkan masyarakat Seruyan ini bermula saat ditemukan sebuah barang menyerupai bom oleh kaum atau marbot masjid. Benda mencurigakan tersebut diletakkan oleh orang tak dikenal.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 15 Orang Saat Salat Isya di Masjid

Berdasarkan hasil pantauan CCTV , diketahui barang diduga bom tersebut diletakkan oleh seorang laki-laki muda. Perawakannya sedang. Dia memakai kaos oblong warna cerah dan celana pendek warna gelap.

Dari pantauan CCTV lainnya, terlihat sebelum tiba di masjid terduga pelaku menumpang motor Tosa warna kuning dan turun di pertigaan Apotek Azmi di seberang Toko Serba 35 ribu.

Baca juga: Politisi PAN Ngamuk karena Acaranya Dibubarkan Satpol PP di Solok

Bermodalkan bahan keterangan dan data yang minim tersebut, dalam rilisnya Humas Polda Kalteng, Sabtu (2/5) Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro memerintahkan jajarannya untuk segera mengungkap kasus yang menghebohkan masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Baca juga: Minta Maaf, Takmir Masjid Jelaskan Alasan Rencana Robohkan Masjid
"Setelah kami lakukan penyelidikan, diketahui Tosa Kuning tersebut milik Akbar (saksi 1) yang pada saat kejadian digunakan oleh TH (20) saksi 2 untuk mengantar galon ke Jalan Kapten Mulyono Kuala Pembuang I Kabupaten Seruyan," jelas Agung.

Menurut keterangan TH, selesai mengantar galon ke Salon Jimmy, dia bertemu teman SMA-nya yang bernama HG alias Iwan (22) warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.

Iwan ternyata ingin menumpang kendaraan yang dikemudikan TH. Saat itu Iwan memperlihatkan benda yang mirip bom dengan berkata 'Ni bom wal'. Namun TH tidak mengindahkan.

"Iwan terduga pelaku, meminta tumpangan sampai di pertigaan Apotek Azmi. Kemudian turun tepat di pertigaan apotek. Selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid Nurul Yaqin membawa benda diduga bom yang disembunyikan di dalam baju bagian depan," jelas Agung.

Berdasarkan keterangan saksi TH, Iwan memiliki keahlian di bidang perakitan alat elektronik dan kelistrikan.

"Pelaku berhasil kami tangkap di rumahnya menjelang pagi dan langsung kami bawa ke Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Kapolres.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs Ilham Salahudin, S.H., M.Hum melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan S.I.K, M.H menyampaikan, saat ini terduga pelaku teror diduga bom sudah diamankan dan ditangani Tim Gabungan Polres Seruyan untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif.

"Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan mengungkap motif dari terduga pelaku," tuturnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya