Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh sejak Minggu malam (29/3) mulai menutup akses jalan-jalan desa untuk mengantisipasi penyebaran virus korona (covid-19).
Jalan-jalan utama masuk ke desa telah dipasang blokade kayu. Hanya ruas jalan kecil saja yang dibuka pada siang hari. Penutupan jalan desa dilakukan agar dapat memantau jika adanya tamu yang datang, maupun warga setempat yang baru pulang dari luar daerah.
"Selain keamanan kampung, (penutupan akses) juga untuk mencegah virus korona yang dibawa oleh orang dari luar, sehingga siapa saja yang datang ke desa ini bisa terpantau," kata Junaidi, warga Desa Ateuk Jawo, yang berjaga di salah satu pintu utama jalan desa, Senin (30/3).
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menginstruksikan seluruh wilayah kota untuk memperkuat "Pageu Gampong" atau pagar desa setelah tiga warga Kota Banda Aceh positif terinfeksi covid-19. Wali Kota meminta seluruh warga dan aparat desa bersatu mengantisipasi masuknya virus korona melalui tamu atau orang dari luar kota.
"Setiap tamu yang masuk, pastikan riwayat perjalanannya jelas dan benar-benar dicek kondisi kesehatan yang bersangkutan," kata Aminullah.
Aminullah berharap masyarakat bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona yang sudah menjadi pandemi.
"Sebagian kawasan telah kita lokalisasi seperti di Kecamatan Kuta Raja. Tidak ada yang boleh keluar masuk- kecuali yang mendapat izin petugas di lapangan," katanya.
Aminullah meminta semua warga untuk tetap di rumah sampai kondisi ini bisa kita kendalikan.
Baca juga: Besok, Cimahi Berlakukan Karantina Kawasan
Sementara itu, sejak Minggu (29/3) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh telah mengeluarkan maklumat bersama pemberlakukan jam malam mulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB. Jam malam berlaku hingga 29 Mei 2020.
Pemberlakuan jam malam seiring meningkatnya jumlah warga Aceh dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Semua aktivitas warga pada malam hari dilarang. Kecuali angkutan umum dan angkutan bahan pokok yang dilegkapi surat keterangan. Penerapan jam malam diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan meluasnya penyebaran virus korona di Provinsi Aceh.
Hingga Senin (30/3), Dinas Kesehatan Aceh mencatat orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 berjumlah 620 orang, 44 pasien dalam pengawasan (PDP), 8 di antaranya masih dirawat. Selain itu lima warga dinyatakan positif covid-19 dan dua orang meninggal dunia. (A-2)
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Kepastian berkaitan dengan pengadaan fasilitas kesehatan rumah sakit dan sisi keuangan BPJS untuk menangani pandemi covid-19 (virus korona).
Doni meminta dalam struktur pemerintahan terendah, semisal lurah bisa melibatkan RT/RW untuk mengoptimalkan semua potensi untuk mencegah penularan covid-19.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved