Usai Dikarantina, WNI di Makassar Ikut Kuliah Daring

FITRIANI, warga Makassar, mengaku senang bisa kembali ke kampung halaman seusai menjalani karantina dan obeservasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

"Rasanya senang bisa kembali bersama keluarga, meski sempat diobservasi dua minggu di Natuna. Tapi semua berjalan lancar," ungkap Fitriani, mahasiswi pascasarjana University of Geo Science di Wuhan, Tiongkok.

Mulai Senin (17/2) ini, dia bahkan mulai ikut kuliah secara daring. "Kuliah harus lanjut sampai di sana kondusif, dan dipanggil kembali," tuturnya.

Dia juga menceritakan pengalaman karantina di Natuna. Menurutnya, pelayanan yang disediakan pemerintah cukup bagus. Pemerintah pun dinilai cepat tanggap, sampai akhirnya warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, Tiongkok, bisa kembali ke Tanah Air.

"Selama karantina tentu ada suka dan dukanya. Tapi yang pasti semua sesuai dengan prosedur dari WHO, makanan dan lainnya sesuai standar," papar Fitriani.

Fitriani tiba di Bandara Undara Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu (16/2) kemarin. Dia bersama 16 WNI asal Sulawesi Selatan lainnya, langsung dijemput keluarga masing-masing.

Ketua Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Erza Silalahi, mengatakan masih ada satu orang WNI yang belum melanjutkan perjalanan ke Makassar, yakni Patmawari Taibe. Dia baru akan pulang ke Makassar pada 19 Februari mendatang dengan menggunakan pesawat Citilink nomor penerbangan QG250.

"Katanya, dia menyelesaikan tugas akhir dulu di Jakarta," jelas Erza.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti