Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARCA ganesha terbesar yang ditemukan di Situs Dieng, tepatnya di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terbilang unik karena mengenakan jarik motif bulat-bulat. Hal ini yang membedakan dari arca ganesha lainnya.
"Kalau saya melihat ini juga sebetulnya rata-rata konsep ganesha hampir sama, cuma variasinya saja yang mungkin agak berbeda. Karena kalau di sini menggunakan jarik yang ada motif hiasnya. Rata-rata kan jarang, biasanya polos. Tapi ini ada motif-motif detailnya. Motif bulat-bulat," kata Kepala Unit Candi Dieng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng Eri Budiarto, Selasa (7/1).
Hanya saja, pihaknya masih belum bisa mendeskripsikan arca lebih lanjut karena data yang ditemukan belum lengkap. Ia masih menunggu bagian kepala, tangan dan belalai yang terpisah untuk ditemukan. Bagian kepala amat penting untuk menjelaskan secara detail perihal temuan arca ganesha.
"Kadang kan yang membedakan itu kepala. Seperti matanya, rambutnya dan lain-lain, yang penting di kepalanya. Tapi ini yang agak spesifik selain ukuran arca besar baru pertama ada di Dieng dan jariknya ada motif hias, tidak hanya polos seperti arca ganesha lain," ungkapnya.
Baca juga: Arca Ganesha Terbesar di Desa Dieng Wetan Diangkat
Sebelumnya, arca Ganesha dari batu andesit itu ditemukan petani saat sedang mencangkul di ladang pada kedalaman 50 sentimeter, akhir Desember lalu. Arca dengan tinggi 140 sentimeter dan lebar 120 sentimeter ditemukan dengan kondisi tidak berlengan dan tanpa kepala. Saat ditemukan, posisi arca dalam keadaan roboh.
Ukuran besar arca ini baru pertama kali ditemukan di kawasan Dieng. Sebelumnya, di tempat lain sudah ada yang ukurannya lebih besar. Seperti arca ganesha di kawasan Ratu Boko, tepatnya dekat Candi Ijo, ukuran arca ganeshanya lima kali lipat lebih besar dari arca yang baru ditemukan di Dieng ini. Pun arca ganesha di daerah Boyolali, ukurannya lebih besar dari arca ini.
"Sebelumnya, temuan arca ganesha di Dieng ukurannya kecil-kecil, sekitar 80-90an cm tingginya. Ini yang terbesar," pungkasnya.(OL-5)
cagar budaya harus sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, maka berlaku hukum pidana bagi siapa pun yang berusaha mengubah atau menggantinya
Iwan berharap turnya di 25 kota ini dapat membawa pesan dan inspirasi perdamaian. Hal itu mengingat perang di berbagai belahan dunia semakin mengkhawatirkan.
Perhatian serius harus kita berikan pada kawasan situs purbakala yang kita miliki, seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah.
AJANG SangiRUN Night Trail 2023 pada 4-5 November 2023 sukses digelar. Kegiatan yang berlangsung di wilayah sekitar Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah ini diikuti 1.500 peserta.
SangiRun Night Trail pertama kali digelar pada 2021 sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Manusia Purba Sangiran yang telah diakui oleh UNESCO pada 1996.
TIM EKSKAVASI Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto - Pleret di Kapanewon Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan artefak fragmen gerabah yang diduga wadah air terbuka.
Berbeda dengan salju yang terbentuk sebagai partikel presipatasi di atmosfer, embun beku merupakan fenomena munculnya butiran es di permukaan.
Dieng Culture Festival (DCF) 2024 akan digelar di kawasan Candi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah pada akhir Agustus mendatang.
Jika dibandingkan dengan embun beku sebelumnya, fenomena tersebut semakin meluas. Karena embun beku yang biasa disebut juga dengan embus upas tidak hanya di sekitar kawasan candi
Endapan silika dan unsur-unsur penyertanya bermanfaat bagi tanaman karena meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama.
KELOMPOK Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) memastikan Dieng Culture Festival (DCF) XIV akan dilaksanakan pada 23-25 Agustus 2024.
Lokasi kegiatan yang sebelumnya dikelola Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), kini dikelola oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ditjen Kebudayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved