Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Pastikan Kondisi Papua Kondusif dan Aman

Ferdian Ananda Majni
29/10/2019 07:00
Polisi Pastikan Kondisi Papua Kondusif dan Aman
Presiden Joko Widodo meninjau langsung Pasar Wouma di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10).(Dok SETPRES)

KEPALA Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan kondisi terkini di Wamena, Papua kondusif dan terkendali.

"Wamena kondusif dan berapa hal menjadi (arahan) pimpinan untuk menjaga stabilitas. Secara keseluruhan normal baik ekonomi, pendidikan, dan aktivitas warga," kata Asep di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (28/10)

Terkait pernyataan Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) yang menyebut ada 44 orang meninggal dunia secara misterius dalam aksi demonstrasi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak Januari hingga Oktober 2019, Asep menyinggung salah satu kasus yang menonjol yakni kematian 33 orang di Wamena, Papua.

"Yang dinyatakan YLBHI ini secara keseluruhan Polri telah menyelidikinya. Sebab adanya 33 korban meninggal dunia di Wamena itu adalah merupakan korban akibat rusuh," terangnya.

Baca juga: Presiden Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Ambon

Menurutnya, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kematian tersebut. Bahkan kerusuhan disinyalir sebagai penyebab banyaknya jatuhnya korban jiwa.

"Kami sudah sampaikan secara keseluruhan, semua sudah kita lakukan penyelidikan terhadap penyebab korban meninggal dunia," lanjutnya

Senada disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Komjen Ari Dono terkait pemulihan situasi pascakerusuhan di daerah Wamena dan sekitarnya.

"Keamanan merupakan syarat keberlangsungan rehabilitasi dan pembangunan di Wamena khususnya dan Papua pada umumnya," kata Ari Dono melalui keterangan resmi, Senin (28/10).

Ari memastikan pihaknya terus bekerja sama dengan TNI dalam menciptakan dan jaminan keamanan kondusif tersebut. Oleh karena itu, masyarakat juga diminta turut berpartisipasi dalan menjaga stabilitas keamanan.

"Mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas untuk tetap kondusif. Kalau pembangunan maju maka kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud," pungkasnya.

Diketahui, aksi demonstrasi di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9), berujung rusuh dan menimbulkan korban jiwa hingga situasi yang mencekam.

Aksi anarkistis itu berujung pembakaran rumah warga, pasar kantor pemerintah, PLN, dan sejumlah fasilitas umum lainnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya