Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EMPAT orang pendaki terjebak kebakaran hutan di Gunung Ranti, Banyuwangi, selamat setelah 11 jam berada dalam hutan. Keempat pendaki adalah Lisa, Azza, Haidar, dan Fajar. Mereka di selamatkan tim penyelemat dari Tim SAR Banyuwangi.
"Mereka ditemukan selamat langsug di evakuasi untuk mendapatkan perawatan," kata salah satu tim penyelamat dari Pos SAR Adhiar di Surabaya, Minggu (20/10).
Berdasarkan catatan waktu Kantor SAR Surabaya, informasi tentang empat pendaki yang terjebak di Gunung Ranti yang sedang mengalami kebakaran hutan diterima Sabtu (19/10) malam pukul 21.45 WIB.
Tim penyelamat dari Pos SAR Banyuwangi segera diterjunkan ke Search and Rescue Unit (SRU) Pos Paltuding Gunung Ranti. Sekitar pukul 22.00 WIB tim penyelamat memulai pencarian. Para pendaki beruntung, Tim SAR Banyuwangi berhasil menghubungi dan berkomunikasi dengan salah satu dari mereka sehingga titik lokasi keberadaan mereka bisa diketahui.
"Mereka menunjukkan lokasi, namun tidak bisa keluar karena terjebak kebaran, sehingga tidam sempat menghentikan pencarian karena cuaca buruk," katanya.
Para pendaki sempat menunggu penyelamatan Tim SAR gabungan selama belasan jam. Akses ke lokasi mereka memang cukup sulit. Minggu (20/10) dini hari pukul 02.00 WIB Tim SAR Pos Jember bergabung dalam pencarian. BPBD Banyuwangi, Polsek Licin, Kodim Banyuwangi, BSI Banyuwangi, Serdadu Alam, dan Polisi Hutan pun hadir.
Setelah menunggu 11 jam lebih, Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB, para pendaki akhirnya selamat. Tim SAR gabungan berhasil menemukan mereka dan melakukan evakuasi ke Posko Paltuding.
baca juga: Saat Pelantikan, Polres Banyumas Gelar Patroli Besar
"Kami bersyukur karena kami masih bisa berkomunikasi dengan salah satu survivor (penyintas) untuk memantau kondisi dan lokasi mereka. Keempatnya dalam keadaan selamat," katanya. (OL-3)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved