Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETANI di lereng Gunung Bromo dan Gunung Semeru mulai mewaspadai fenomena embun upas, yang berdampak serius merusak tanaman pertanian. Embun upas merupakan embun pagi hari yang membeku akibat suhu dingin yang ekstrem. Warga Tengger di lereng gunung setempat menyebut embun itu sebagai bayu pas atau embun salju.
Petani kentang di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kartono kepada Media Indonesia, Minggu (23/6), mengatakan tanaman kentang yang baru tanam bila terkena embun upas rentan mengalami kerusakan. Tanaman kentang bisa diselamatkan melalui perawatan yang lebih serius dengan menyiramkan air.
"Biasanya tidak bisa dirawat kalau kena salju (bayu pas). Kalau punya air harus disiram sebelum matahari terbit," kata tokoh masyarakat Desa Ngadas tersebut.
Namun, persoalannya, air agak sulit didapatkan terutama untuk pertanian tadah hujan yang berlokasi di dasar jurang. Itu sebabnya sebagian petani setempat hanya bisa pasrah dengan fenomena alam yang terjadi saban tahun tersebut.
Kartono mengungkapkan petani belum melaporkan adanya kejadian kerusakan tanaman hingga gagal panen, tapi mereka berusaha mewaspadai dampak dari fenomena tersebut. Sebab munculnya fenomena embun upas saat tanaman kentang siap panen.
"Alhamdulillah, walau cuaca tambah dingin dan ada bayu pas, masih normal seperti biasa. Tanaman tinggal panen, hanya sebagian kecil saja yang masih perlu perawatan," ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, pertanian hortikultura masih aman. Di Desa Ngadas, tanaman yang rentan rusak terutama di dasar jurang. Sedangkan tanaman kentang di lereng perbukitan umumnya masih aman. Hingga kini belum ada laporan warga secara massal yang mengalami gangguan kesehatan akibat fenomena itu. Pasalnya semua rumah warga Tengger memiliki dapur yang dilengkapi tungku tradisional untuk memasak juga berfungsi sebagai penghangat ruangan.
"Untuk sementara di Ngadas masih aman. Biasanya tanaman kentang yang kena bayu pas sekitar 2% dari total lahan sekitar 385 hektare. Tapi yang kena itu biasanya di dasar jurang, kalau di lereng masih aman," imbuhnya.
baca juga: Ribuan Jaringan Gas Rumah Tangga di Blora Mangkrak
Fenomena embun upas muncul sejak 16 Juni 2019 di kawasan Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Cuaca dingin ekstrem itu belum berdampak menurunkan jumlah kunjungan wisata di daerah setempat.
Menurut Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Syarif Hidayat, suhu udara saat pagi sampai sore 2 derajat celcius hingga 12 derajat celcius. Sedangkan pada malam hari bisa nol derajat celcius. Cuaca dingin ekstrem tersebut membekukan dedaunan, rumput dan tanaman pertanian di kawasan Gunung Bromo dan Ranupani, Gunung Semeru.(OL-3)
National Aeronautics and Space Administration (NASA) berhasil merekam letusan plasma gelap di matahari.
Serangan hiu terhadap manusia seringkali menjadi perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran.
Nebula Boomerang adalah salah satu fenomena astronomi yang menarik dan unik di alam semesta.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Fenomena cek khodam online disebut sebagai media hiburan masyarakat masa kini
Bulan Juli 2024 akan menawarkan sejumlah fenomena astrlonomi yang menarik bagi para pengamat langit. Kira- kira fenomena astronomi apa saya yang akan menghiasi langit?
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved