Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NATIONAL Aeronautics and Space Administration (NASA) berhasil merekam letusan plasma gelap di matahari. Apa itu letusan plasma gelap? Dan apakah hal itu berbahaya bagi kehidupan di bumi? Tulisan ini akan menjeleskannya, simak penjelsannya di bawah ini.
Letusan plasma gelap adalah fenomena di mana material matahari, yang disebut plasma, dipancarkan dari permukaan matahari dalam jumlah besar.
Plasma ini terdiri dari partikel-partikel bermuatan seperti proton dan elektron.
Baca juga : Fenomena Equinox Kembali Terjadi di Indonesia 21 Maret 2024, Apa Penyebabnya?
Letusan ini sering terjadi dalam bentuk prominensa atau filamen yang tampak gelap karena mereka lebih dingin dan kurang terang dibandingkan dengan area di sekitarnya di matahari.
Menurut laporan dari IFL Science, letusan tersebut memiliki kemungkinan 60 persen untuk mematikan gelombang radio dan mengganggu sistem komunikasi penerbangan serta satelit minggu ini.
Suar matahari dingin dengan suhu sekitar 19.982 derajat Celsius hanya sekitar seperempat suhu suar matahari panas yang biasanya terjadi.
Baca juga : Studi Evolusi Bintang, Apa Itu Nebula Boomerang?
Kemarin, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengeluarkan peringatan bahwa denyut plasma gelap bisa menyebabkan fluktuasi pada jaringan listrik.
Suar tersebut berpotensi mengganggu gelombang radio, komunikasi penerbangan, dan operasi satelit, setidaknya pada Jumat ini.
Video dari NASA Solar Dynamics Observatory menunjukkan awan gelap plasma dingin yang meletus dari matahari, menciptakan tampilan seperti asap hitam ketika plasma yang lebih dingin dari rata-rata menyembur ke arah utara melintasi permukaan matahari.
NOAA menyebutkan ada kemungkinan 60 persen terjadi suar matahari tingkat sedang atau kelas M dalam 24 jam ke depan. Laporan tersebut juga mengungkapkan ada risiko sebesar 15% terjadinya suar matahari kelas X yang lebih ekstrem yang dapat menyebabkan pemadaman gelombang radio di seluruh dunia. (Nasa/Z-10)
Serangan hiu terhadap manusia seringkali menjadi perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran.
Nebula Boomerang adalah salah satu fenomena astronomi yang menarik dan unik di alam semesta.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Fenomena cek khodam online disebut sebagai media hiburan masyarakat masa kini
Bulan Juli 2024 akan menawarkan sejumlah fenomena astrlonomi yang menarik bagi para pengamat langit. Kira- kira fenomena astronomi apa saya yang akan menghiasi langit?
Kekhawatiran mengenai jarak antara Matahari dan Bumi memang sering muncul dalam diskusi ilmiah dan populer.
Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.
Dalam dunia astronomi, kehadiran komet terang bisa menjadi peristiwa langka yang mempesona dan menginspirasi.
Apa yang terjadi bila bumi berhenti mengitari matahari? Simak penjelasannya berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved