Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN antariksa Jepang mengirimkan misi Hayabusa2 ke asteroid Ryugu pada 2018 silam. Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.
Dua tahun kemudian, sampel tersebut mendarat di Gurun Australia Barat.
Sampel tersebut berisi sampel paling murni dari asteroid kaya karbon yang pernah diperoleh.
Baca juga : Ini yang Dicari Ilmuwan saat Gerhana Matahari Total di AS
Dikutip melalui Discovery, para ilmuwan segera mulai mempelajari material ini, menggunakan petunjuk kimianya untuk membantu memahami sejarah tata surya.
Sekarang hasil pertama sudah keluar dan sepertinya Ryugu mungkin lebih tua dari Matahari itu sendiri.
Petunjuk pertama adalah bahwa Ryugu sangat kaya akan karbon dan bahan organik sehingga sepertinya tidak pernah terkena suhu tinggi.
Baca juga : Astronom Temukan Lubang Hitam Purba Tertua, Berusia Miliaran Tahun
Artinya Ryugu awalnya terbentuk di pinggiran tata surya, setidaknya di luar orbit Jupiter. Jika jaraknya lebih dekat, Matahari akan melelehkan sebagiannya dan mengubah komposisi kimianya.
Ryugu adalah asteroid berkarbon, jenis asteroid yang membentuk 75% asteroid yang ditemukan di tata surya, menurut NASA.
Asteroid ini pada dasarnya adalah puing-puing yang tertinggal selama pembentukan tata surya, menjadikannya jendela yang menarik untuk memahami molekul yang ada sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.
Baca juga : Asteroid Adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Fungsi
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan badan antariksa Jepang, NASA telah menerima sekitar 10 persen sampel Hayabusa2 untuk pengujian, dan penelitian tambahan juga sedang dilakukan di Eropa.
Petunjuk kedua adalah banyak bahan kimia yang ditemukan di Ryugu mengandung air, artinya asteroid tersebut pernah memiliki banyak air es dalam komposisinya.
Sekali lagi, jika Ryugu terbentuk terlalu dekat dengan Matahari, esnya akan menguap, tidak menyisakan air lagi untuk membentuk banyak kombinasi kimia yang menarik.
Baca juga : NASA Ungkap Lebih dari 30.000 Asteroid Berpotensi Menghujani Bumi
Meskipun para astronom telah lama menduga bahwa asteroid seperti Ryugu terbentuk jauh dari Matahari, belum ada cara untuk membuktikan hal ini, karena material asteroid apa pun yang dipelajari harus jatuh melewati atmosfer terlebih dahulu dengan kecepatan puluhan ribu mik per jam.
Proses ini mengubah asteroid sedemikian rupa sehingga sulit untuk mengetahui seperti apa aslinya. Namun dengan Ryugu, para peneliti akhirnya mendapatkan sampel yang bersih.
Semua ini berarti bahwa Ryugu, dan asteroid kaya karbon seperti itu, terbentuk dari cakram material yang berputar mengelilingi Matahari sebelum memicu reaksi fusi dan menjadi bintang.
Faktanya, Ryugu mungkin sudah ada sebelum terbentuknya planet ini.
Namun, tak lama setelah pembentukannya, ia terkena tarikan gravitasi dari Jupiter atau Saturnus, menyebabkan ia dan semua temannya jatuh ke sabuk asteroid, tempat ia bertahan selama miliaran tahun. (Z-10)
HUJAN meteor Alpha Capricornid adalah salah satu peristiwa langit yang paling dinantikan oleh para pengamat bintang dan astronom amatir.
NASA telah mengungkap temuan awal yang mungkin menjadi petunjuk tentang asal usul kehidupan di Bumi setelah misi bertahun-tahun
Asteroid Apophis adalah salah satu asteroid yang paling banyak mendapat perhatian dari komunitas astronomi sejak ditemukan pada tahun 2004
Lucy menemukan sebuah asteroid yang memiliki asteroid berukuran lebih kecil yang mengorbit di sekitarnya.
Dari seluruh material yang terlempar ke atmosfer oleh asteroid, mereka memperkirakan 75%-nya adalah debu, 24% belerang, dan 1% jelaga.
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Saat ini sektor antariksa yang potensial secara ekonomi memang telekomunikasi. Namun, potensi lain yang bisa dieksplorasi adalah penginderaan jauh atau remote sensing.
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved