Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lagi, Lubang Raksasa Muncul di Area Persawahan Sukabumi

Antara
28/4/2019 16:00
Lagi, Lubang Raksasa Muncul di Area Persawahan Sukabumi
Lubang Raksasa Sukabumi(Dok.MI)

SEBUAH lubang dengan diameter sekitar 16 meter dan kedalaman 12 meter muncul secara tiba-tiba di area persawahan penduduk pada Kecamatan kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Sebelum muncul lubang raksasa di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, warga mendengar suara gemuruh dan dentuman sekitar pukul 04.00 WIB. Kami meyakini pasti akan mucul lagi lubang seperti yang terjadi pada tahun lalu dan ternyata benar," kata warga sekitar Cece Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (28/4).

Bahkan, lubang saat ini diameternya lebih besar dibandingkan lubang misterius pada tahun lalu yang jaraknya sekitar empat meter dari lubang lama yang sudah ditutup warga. Saat ini, warga pun dihantui ketakutan, meskipun bukan berada di sekitar permukiman tetapi mengancam jalan desa dan bisa saja diameternya terus meluas.

Selain itu, jika berada di sekitar lubang tersebut, terasa getaran-getaran kecil seperti gempa bumi. Suara gemuruh yang diduga proses terjadinya lubang itu juga didengar warga lainnya yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Ini Bentuk Lubang Hitam

Warga lain, Yogi Prayogi, menambahkan sebelum terbentuknya lubang, wilayah Kadudampit sempat dilanda hujan deras.

"Suara gemuruhnya cukup keras terdengar, kami sudah mengira pasti akan ada muncul lubang lagi seperti pada tahun lalu dan benar saja. Warga di sini tidak berani mendekat karena khawatir luasnya melebar apalagi yang sekarang cukup dalam," tambahnya.

Sementara, Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pudalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan petugasnya sedang melakukan assesment untuk memantau aktivitas lubang tersebut khawatir bertambah luas.

"Laporan di lapangan, lubang itu luasnya terus membesar sehingga kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Daeng.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya