Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LUBANG berukuran raksasa yang muncul tiba-tiba di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (28/4), hingga saat ini semakin meluas atau membesar yang disebabkan dinding tanah terus menerus terjadi longsor.
"Awalnya diameternya hanya 16 meter, sekarang sudah sekitar 30 meter karena terus terjadi longsor pada dinding lubang itu," kata Ketua RW 02, Deni Rahayu Hamzah, di Sukabumi, Minggu malam.
Lubang yang berada di RT 05, RW 02, Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju tersebut saat ini sudah diberi garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi. Bahkan getaran pun masih terasa sehingga warga khawatir lubang itu meluas hingga ke permukiman dan memutus jalan penghubung yang jaraknya dari lubang itu sekitar 10 meter.
Akibat timbulnya lubang tersebut aliran listrik menjadi padam, sehingga sekitar 80 kepala keluarga saat ini tidak bisa dialiri listrik disebabkan tiangnya ikut amblas yang mengakibatkan beberapa kabel terputus.
Baca juga: Lagi, Lubang Raksasa Muncul di Area Persawahan Sukabumi
Sementara, Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi Jabar untuk melakukan penelitian terkait keberadaan lubang besar itu.
"Tidak menutup kemungkinan luasnya akan membesar apalagi curah hujan cukup tinggi. Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada apabila mendengar suara gemuruh dari lokasi untuk pergi menjauh," katanya menambahkan.
Di tempat yang sama, Camat Kadudampit, Jenal Abidin, mengatakan, penyebab munculnya lubang tersebut belum diketahui karena pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Tim Geologi Jabar. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan masyarakat agar selalu siaga dan waspada serta atur piket siang hari dan ronda malam agar 1x24 jam selalu terpantau. (OL-1)
AKTIVITAS dan perijinan tambang di Kalsel yang serampangan telah mengancam keselamatan warga dan lingkungan. Bencana silih berganti, tetapi pemeintah tutup mata.
Ghez adalah perempuan keempat yang menerima Nobel Fisika sejak 1901 ketika ajang penghargaan ini diadakan
Merujuk pada pantauan gelombang gravitasi yang berhasil ditangkap oleh detektor LIGO, diperkirakan lubang hitam raksasa ini memiliki masa sebesar 142 kali masa matahari.
Karena adanya pegerakan air dari sungai bawah tanah yang usianya sudah tua tersebut akhirnya tanah menjadi amblas karena air terus menekan dinding-dinding tanah di daerah tersebut.
Lubang raksasa kali ini berdiameter 16 meter dengan kedalaman 12 meter yang tercipta setelah hujan deras melanda Kecamatan Kadudampit, Sukabumi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved