Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KORBAN banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, mulai diserang berbagai penyakit. Mereka adalah warga Desa Jonggar Kayu Mentangur Kecamatan Ketambe dan asal Desa Natam Baru, Kecamatan Kecamatan Badar.
Pada Senin (26/11) sekitar pukul 21.30 di dua desa lereng Taman Nasional Gunung Leuser itu diterjang banjir akibat hujan deras.
Informasi diperoleh Media Indonesia, Kamis (29/11), ratusan warga yang terserang berbagai penyakit pasca banjir itu masih bertahan di lokasi. Mereka yang rumahnya rusak harus mengingsi ke rumah warga ata famili terdekat.
Baca juga : Banjir di Aceh Meluas ke 11 Wilayah Kabupaten
Kepala Puskesmas Lalak, Siti Hukamah, mengatakan, untuk pertolongan medis pihaknya sejak Selasa (27/11) telah membukan posko di Desa Jonggar Kayu Mentangor. Sekitar 250 korban terimbas banjir telah mendatangi posko kesehatan itu.
Di katakan Hukamah, umumnya para korban banjir terserang pilek, demam, diare, batuk dan gatal-gatal. Lalu srbagian lainnya mengalami luka sobek akibat terkena seng bekas atau duri kayu ketika menyelamatkan diri dari terjangah air bah.
"Mereka juga krisis air bersih dan kekerangan air minum setelah diterjang banjir. Karena banyak sumur dan sumber air bersih rusak saat itu" kata Hadanuddin, tokoh Masyarakat Aceh Tenggara.
Baca juga : BPBD Kerahkan Alat Berat dalam Penanganan Tanggul Jebol Pascabanjir Bandang Aceh Tenggara
Pada bagian lain, para korban banjir di Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, sekarang sangat mengharapkan berbagai bantuan dari pemerintah dan donatur lainnya. Diantaranya mereka membutuhkan air bersih, obat obatan, bahan makanan pakaian, dan susu bayi.
Catatan Media Indonesia, akibat diterjang banjir setinggi berkisar 1 meter di 8 Desa di Aceh Tenggara, sedikitnya 60 rumah rusak berat dan rusak ringan. Itu tersebar di Kecamatan Ketambe 23 rumah, Kecamatan Badar 22 Rumah dan di Kecamatan Leuser 15 rumah.
Warga yang rumahnya rusak berat atsu hanyut sekarang harus mengungsi ke lokasi lain. Sedangkan sebahia warga yang rumahnya rusak ringan kini mulai membersihkan kembali dari sendimen banjir. (OL-3)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved