Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Harimau Liar Marak Diburu di Nagan Raya

Amiruddin Abdullah Reubee
02/7/2017 10:30
Harimau Liar Marak Diburu di Nagan Raya
Harimau Liar Marak Diburu di Nagan Raya(Dok.MI)

PERBURUAN harimau liar kini marak dilakukan oleh warga sekitar kawasan hutan lindung pengunungan Singgah Mata, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Hasil tangkapan di jual di pasar gelap jaringan dalam negeri.

Maraknya aksi perburuan hewan langka yang dilindungi itu berlangsung sejak dua tahun terakhir. Lalu pada sebulan terakhir ini ditemukan lagi jejak dan bekas jeratan harimau di hutan setempat.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IV, Provinsi Aceh, Usman, Minggu (2/7) mengatakan, dari hasil operasi hutan bersama Lembaha Swadaya Masyarakat Forum Konsrvasi Leuser menemukan sangkar perangkap harimau di kawasan Gunung Singgah Mata. Sangkar terbuat dari besi rotan itu ditemukan sangat dekat dengan Jalan Takengon Aceh Tengah-Nagan Raya.

Sebelumnya mereka juga menemukan tengkorak bangkai kera dan batok kepala kucing. Bangkai itu diduga bekas umpan untuk memancing harimau simaters masuk perangkap.

Dari beberapa barang bukti di lapangan, pemburu diduga warga lokal atau orang sekitarnya. Setelah ditangkap pelaku mengambil kulit dan bagian tubuh lainnya untuk dijual melalui penadah jaringan pasar gelap.

"Kalau mereka belum ditangkap, aksinya semakin tidak terbendung. Apalagi harganya sangat menggiurkan" kata warga lainnya.

Catatan Media Indonesia, lokasi hutan Singgahata dikenal banyak dihuni harimau liar. Tuhun lalu kawanan Harimau sumatera berkeliaran dekat pinggiran jalan Singgah Mata. Bahkan kawanan harimau liar itu sempat menggaruk-garuk mobil yang sempat parkir di pinggiran jalan setempat.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya