Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Marak Judi Online di Jakarta Utara, Tertinggi di Penjaringan dan Tanjung Priok

Irvan Sihombing
02/8/2024 06:04
Marak Judi Online di Jakarta Utara, Tertinggi di Penjaringan dan Tanjung Priok
Ilustrasi: Dua selebgram di Kota Bogor ditangkap polisi dan diungkap dalam konferensi pers di Polresta Bogor Kota, Selasa (9/1/2024).(MI/RAMDANI)

KAPOLRES Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan meminta para orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam praktik judi daring atau online yang akan berdampak pada masa depan generasi muda bagsa.
  
"Judi online tidak memilah-milah mangsa, awasi putra dan putri kita dengan menumbuhkan kepercayaan pada mereka," kata Gidion dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas di Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Desak Polri Ungkap Sosok Inisial T Pengendali ...  

Menurut dia, saat ini ada sekitar 80 ribu anak yang menjadi korban praktik judi online. Berdasarkan analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ada dua lokasi yang marak terjadi praktik judi daring di Jakarta Utara. Yakni Penjaringan dan Tanjung Priok.
  
"Angka pemain judi online di dua wilayah ini cukup tinggi dan ini menunjukkan bahwa Jakarta Utara merupakan daerah yang menjadi konsumen praktik haram tersebut," kata Gidion
  
Gidion mengatakan, hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dan menekan maraknya judi daring adalah dengan memutus mata rantai.
  
Selain itu, lanjutnya dalam bermasyarakat permasalahan sosial semakin kompleks oleh karena itu perlunya dukungan dan peran serta dari semua warga.
  
"Dengan hadir dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas merupakan salah satu semangat untuk memecahkan persoalan sosial," kata alumni Akademi Kepolisian 1996 ini.
  
Ia mengatakan, kehadiran warga yang bersedia untuk berkumpul dapat memberikan solusi berdaya guna. "Awalnya dari mendengar dan mencatat maka muncul solusi," ujarnya.
  
Sementara itu Dandim 0502/JU Kolonel Tofan Tri Anggoro meminta warga untuk mengawasi putra dan putri mereka dalam penggunaan internet yang makin tak terbendung.
  
"Perkembangan teknologi makin canggih dan terbarukan, oleh karena itu perlunya pengawasan yang intens terhadap anak-anak kita," kata dia.
  
Ia pun berterima kasih atas kesediaan warga yang peduli dengan keamanan lingkungannya yang dimulai dari ruang lingkup keluarga.
  
"Jika ada keluhan atau masukan silahkan hubungi anggota Babinsa," kata dia.

Baca juga: Beda dengan Presiden, Wapres Benarkan Pengendali Judol Inisial ...
  
Sementara , Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Jakarta Utara Iyan Sofian Hadi mengatakan jumlah ASN, TNI, dan Polri memiliki rasio yang tak sebanding dengan jumlah penduduk di wilayah Jakarta Utara.
  
"Karena rasio yang tak sebanding maka peran serta Bapak-Ibu sangat-sangat diperlukan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan," kata dia. (Ant/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya