Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta mengklaim tingkat kemiskinan ekstrem di DKI Jakarta mengalami tren penurunan. Khususnya untuk data Maret 2023 dibandingkan periode yang sama pada 2022 yakni dari 0,66 persen pada September 2022 menjadi 0,57 persen pada Maret 2023.
"Tapi masih ada pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan karena angkanya pada 2023 masih 0,57 persen. Kalau kita tidak coba lebih giat dan serius lagi ini menjadi pekerjaan yang agak sulit," ujar Koordinator Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) DKI Jakarta Sugeng Agus Subekti dalam Rapat Koordinasi TKPK DKI Jakarta yang diadakan secara daring, Selasa.
Kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi kesejahteraan seseorang yang memiliki pengeluaran per kapita per hari di bawah Rp10.739 per orang per hari atau sekitar Rp322.170 per orang per bulan.
Baca juga : Pemerintah Pesimis Kemiskinan Ekstrem Capai 0 Persen pada 2024
Sugeng merujuk data lalu merinci tingkat kemiskinan ekstrem di Jakarta Barat mencapai angka 0 persen pada 2023 dan angka ini sebenarnya merupakan target nasional melalui Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 untuk tahun 2024.
"Pada level kota/kabupaten di DKI Jakarta, tingkat kemiskinan ekstrem Jakarta Barat mencapai angka 0 persen. Apresiasi untuk Jakarta Barat. Sementara tertinggi masih di Jakarta Utara sebesar 1,23 persen," kata dia.
Sementara itu, terkait profil kemiskinan DKI Jakarta pada 2023, dia mencatat tren tingkat kemiskinan yang lebih rendah jika dibandingkan sebelumnya yakni 4,44 persen atau menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni di angka 4,69 persen.
Baca juga : Kemiskinan Ekstrem di DKI Naik, PKS Duga Karena Pandemi
Namun demikian, imbuh dia, masih ada tantangan yang cukup besar untuk bisa menurunkan menjadi angka sebesar 1,53 persen pada 2026.
Merujuk data, Jakarta Selatan tercatat memiliki persentase kemiskinan terendah jika dibandingkan dengan wilayah lain di DKI Jakarta yakni sekitar 3,1 persen pada 2023. Sementara Kepulauan Seribu menjadi wilayah dengan persentase kemiskinan tertinggi yakni sebesar 13,13 persen pada tahun yang sama.
Tingkat kemiskinan di wilayah lainnya yakni Jakarta Utara berada pada angka 6,78 persen, lalu Jakarta Pusat sebesar 4,68 persen. Namun, data tidak menunjukkan angka untuk Jakarta Timur.
Baca juga : DPR Menilai Korban Judi Online Tidak Bisa Otomatis Mendapatkan Bansos
Kemudian, apabila dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, Jakarta berada di posisi ketiga sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah setelah Bali dan Kalimantan Selatan pada 2023.
Capaian itu naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu yakni pada posisi keempat.
"Target yang akan kita capai di tingkat kemiskinan pada 2025 di angka 3,94 persen, di 2026 sebesar 3,69 persen. Jadi, masih ada 'gap' (jurang/jarak) sekian persen bila kita tidak mencoba melakukan upaya yang cukup serius," ujar Sugeng.
Baca juga : Pemerintah belum Berhasil Tangani Kemiskinan
Sugeng mengatakan upaya konvergensi pada program penanggulangan kemiskinan diperlukan guna mengeluarkan masyarakat miskin dari kemiskinannya.
Dalam hal ini, ada tiga program yang dijalankan antara lain mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin melalui program perlindungan sosial yang bersifat universal berisi bantuan sosial dan jaminan sosial sebagai dasar bantuan.
Kemudian, ditindaklanjuti dengan meningkatkan produktivitas dan pendapatan penduduk miskin melalui kelompok program pemberdayaan masyarakat serta pemberdayaan usaha mikro dan kecil.
Lalu, untuk menopang ini semua dilanjutkan dengan mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan melalui perluasan akses terhadap layanan dasar, konektivitas antar wilayah dan transformasi digital.
Menurut dia, intervensi spesifik ini harus disesuaikan dengan usia, gender dan kebutuhan khusus.
Sementara itu, pondasi intervensinya adalah pemenuhan cakupan dokumen kependudukan, mitigasi dan penanganan risiko terhadap bencana, serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Sugeng berharap masing-masing perangkat daerah dan mitra pembangunan terlibat untuk menciptakan sinergi menyeluruh. (Ant/Z-7)
Upaya penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem kuncinya ada di kepala desa, camat, hingga bupati dan wali kota.
PEMERINTAH tengah mengejar target untuk penurunan angka kemiskinan dan Kemiskinan ekstrem. Penurunan angka kemiskinan 7,5 persen, dan angka kemiskinan ekstrem di bawah 0 persen di tahun 2024.
Pemerintah telah menargetkan angka kemiskinan ekstrem pada 2024 mencapai 0 persen. Muhadjir Effendy menilai mustahil untuk mencapai angka tersebut.
Turunnya angka kemiskinan ekstrem tak terlepas berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten melalui program di setiap poerangkat daerah teknis.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Korban TPPO paling banyak ditemukan melalui Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), program pemagangan, dan kasus baru yang melibatkan judi online
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) rumah tangga miskin justru uang dan pendapatannya lebih banyak dibelikan rokok, daripada untuk beli lauk pauk (protein hewani).
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved