Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK mengaku belum mengetahui adanya wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
"Saya enggak tahu lagi, belum tahu," ujar JK seperti dilansir dari Antara, Sabtu (22/6).
Terkait dengan Anies yang kembali maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, JK berpendapat langkah tersebut merupakan hak Anies. "Silakan saja, semua punya pilihan masing-masing," tuturnya.
Baca juga : Anies Akan Jadi Sasaran Cemooh Bila Berpasangan dengan Kaesang
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang menegaskan bahwa dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju pada Pilkada Jakarta.
"Sekedar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya 'kan beda," kata Kaesang saat ditemui di Kantor Muhammadiyah DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Hal tersebut dikatakan Kaesang ketika menjawab pertanyaan wartawan soal wacana dirinya yang akan dipasangkan dengan Anies.
Baca juga : Membaca Siasat PSI ketika Menggandeng Anies Baswedan
Sesaat setelah mengatakan hal tersebut, Kaesang langsung pergi meninggalkan awak media yang sudah menunggu di halaman Kantor Muhammadiyah DKI Jakarta.
Kaesang sendiri juga enggan menerangkan secara perinci apa rencana yang akan dilakukan dirinya dengan PSI dalam pertarungan pada Pilkada 2024.
Wacana duet Anies-Kaesang bermula dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta yang membuka peluang menduetkan keduanya untuk maju pada Pilkada Jakarta pada bulan November 2024.
Baca juga : Gibran Sambut Baik Usulan Duetkan Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, saat jumpa pers di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Rabu (12/6), mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Kami terbuka dengan siapa pun, termasuk Mas Kaesang memang mau mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi Anies Baswedan," ujarnya.
Meski demikian, keputusan untuk menduetkan Anies dan Kaesang berada di tangan DPP PKB.
"Mudah-mudahan Anies-Kaesang," ujarnya. (Z-6)
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
WAKIL Presiden ke-11 Boediono bertakziah ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Has. Ia datang dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
WAKIL Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menilai Indonesia dapat menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah. Namun, tidak ada upaya dari Pemerintah Indonesia.
Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, memberikan tanggapannya terkait pertemuan lima nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Masjid memiliki peran penting dalam sejarah peradaban Islam, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pendidikan, dakwah, budaya, dan pengembangan ekonomi umat.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved