Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang, Pelaku Tega Bunuh Korban Karena Sakit Hati

POLISI telah menetapkan FA (23) sebagai tersangka pembunuh pria AH (31), yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan. Selain FA, polisi juga menjerat tersangka lain, yaitu seorang tukang soto yang berperan membantunya.

"Iya pelakunya dua. Jadi yang satu lagi itu sifatnya membantu. Iya (tukang soto), yang tersangka kedua," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5).

Titus menjelaskan tukang soto berinisial NA (28) tersebut juga sakit hati terhadap korban. NA juga yang memberikan saran kepada FA untuk membunuh korban. Selain itu, NA turut serta membersihkan darah hingga membantu membuang jasad korban.

Baca juga : Total 5 Mayat Ditemukan di Kampus Unpri Medan

"Dia juga sama, historinya sakit hati. Kemudian, dia juga yang kayak memberikan saran 'udah habisin' gitu. Terus pada saat kejadian, dia ngawasin sekitar. Habis itu, setelah kejadian, dia ikut serta ngebersihin bekas-bekas darah dan bantu beli karung. Terus bantu ngangkat jenazah ke karung untuk dibuang," jelasnya.

Saat ini NA pun sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kedua tersangka.

Diketahui sebelumnya, sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan di sebuah perumahan kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Jasad korban dibungkus menggunakan kain sarung.

Baca juga : Jenazah Wanita Muda Ditemukan di Pantai Legian Bali, Banyak Luka di Tubuhnya

Kapolsek Pamulang Kompol Ghulam Nabi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban ditemukan pada Sabtu (11/5) pagi tadi.

"Pada saat kami mengecek dugaan mayat yang dibungkus sarung dan benar memang mayat di dalam," kata Ghulam saat dihubungi, Sabtu (11/5).

Tidak ada identitas tersemat pada tubuh korban. Saat ditemukan terbungkus sarung, korban mengenakan baju berwarna abu dan celana pendek.

Baca juga : Pelaku Pembunuhan Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel Ditetapkan Tersangka

"Baju sweater warna abu-abu bertuliskan VANS tanpa merek. Sarung berwarna abu-abu corak biru bergaris putih hitam biru merk Atlas Premium. Celana pendek warna hitam merk sport. Kaos berwarna merah bertotol hitam merk super," ujarnya.

Ghulam mengatakan korban ditemukan oleh warga sekitar. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya. (Z-8)