Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLISI mengungkap bahwa pelaku pembunuhan seorang pria berinisial AH (31), yang jasadnya terbungkus sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), adalah keponakan korban yang berinisial FA (23).
"Dia (korban) usaha buka toko kelontong di situ. Terus dia tinggal di situ sama ponakannya, yang mana pelakunya itu si ponakannya itu. Ponakan, jatuhnya ponakan dari istri," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Senin (13/5).
Titus mengatakan, korban merupakan warga asal Sumenep, Jawa Timur. Pelaku sebelumnya dibawa korban ke Tangerang untuk membantu menjaga warung kelontong miliknya.
Baca juga : Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Sarung di Pamulang Tangsel
"Kalau di situ baru 4 bulan, baru ikut kerja dia. Iya warung Madura gitu. Karena kan dia toko kelontongnya buka 24 jam, jadi dia memang butuh orang, ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur yang satu ngelayanin gitu," ujarnya.
Belum diketahui alasan pasti pelaku tega membunuh pamannya itu. Saat ini polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku yang kini sudah ditangkap.
Diketahui sebelumnya, sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan di sebuah perumahan kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Jasad korban dibungkus menggunakan kain sarung.
Baca juga : Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi Terungkap dari Rekaman CCTV di Hotel Bandung
Kapolsek Pamulang Kompol Ghulam Nabi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban ditemukan pada Sabtu (11/5) pagi tadi.
"Pada saat kami mengecek dugaan mayat yang dibungkus sarung dan benar memang mayat di dalam," kata Ghulam saat dihubungi, Sabtu (11/5).
Tidak ada identitas tersemat pada tubuh korban. Saat ditemukan terbungkus sarung, korban mengenakan baju berwarna abu dan celana pendek.
Baca juga : Ditangkap di Palembang, Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi Tak Melawan
"Baju sweater warna abu-abu bertuliskan VANS tanpa merek. Sarung berwarna abu-abu corak biru bergaris putih hitam biru merek Atlas Premium. Celana pendek warna hitam merek sport. Kaos berwarna merah bertotol hitam merek super," ujarnya.
Ghulam mengatakan korban ditemukan oleh warga sekitar. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
(Z-9)
Sekitar dua ribu peserta mengikuti event yang menjadi rangkaian menuju Tangsel Marathon 2024.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang aman dan nyaman untuk semua suku dan agama
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan FA (23) terhadap pamannya sendiri berinisial AH (31) yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung di sebuah perumahan di Pamulang
Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pelaku membacok korban sebanyak empat kali saat tengah makan pada Jumat (10/5) lalu.
Polisi mengungkap motif pembunuhan pria berinisial AH (31), yang jasadnya terbungkus kain sarung di perumahan, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten
Polisi telah menetapkan FA (23) sebagai tersangka pembunuh pria AH (31), yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan.
DUA ormas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terlibat keributan hingga viral di media sosial. Ternyata keributan terjadi lantaran masalah rebutan lahan pungutan liar (pungli).
Potensi komika Marshel Widianto untuk melenggang maju ke Pilkada Tangsel sebagai calon wakil wali kota sangat tinggi.
Marshel Widianto menganggap kritikan terhadapnya yang akan maju di Pilkada Tangsel sebagai bentuk respect terhadapnya.
Sembilan tandon yang dibangun yakni Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan untuk mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan lain lain.
SEBANYAK 673 kepala keluarga terdampak banjir di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (6/7) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved