Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YAYASAN Kesejahteraan Sosial, yang mengurusi SMK Lingga Kencana, telah memutuskan untuk menyerahkan masalah kondisi bus yang terlibat dalam kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, kepada pihak kepolisian.
"Kami telah menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ketua Bidang Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial Dian Nurfarida saat dikutip dari Antara, Minggu (12/5).
Setelah pemakaman para korban, yayasan tersebut mengadakan rapat dengan otoritas terkait untuk menentukan langkah berikutnya dalam menanggapi keadaan bus yang dinilai tidak dalam kondisi terbaik.
Baca juga : Keluarga Korban Kecelakaan di Ciater Subang Mengeluhkan Kondisi Bus yang Tidak Terawat
"Pihak yayasan awalnya sangat yakin dengan layanan PO bus berplat AD 7524 OG, meskipun bukan langganan tahunan. Penyewaan ini dilakukan secara resmi," tambahnya.
Dian juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan mengapresiasi Pemerintah Kota Depok atas respons cepat mereka dalam menangani kecelakaan tersebut.
"Yayasan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani kecelakaan ini dengan efisien. Siswa-siswa kita disambut oleh Wali Kota dini hari. Semoga mereka mendapat kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Dian.
Baca juga : 32 Korban Luka Kecelakaan Bus Subang Dirawat di Rumah Sakit Depok
Paman korban dari Robiatul Adawiyah, Robby Kurnia Akbar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, menyoroti usia dan kurangnya perawatan.
"Walaupun begitu, saya serahkan masalah ini kepada pihak yayasan yang mengelola SMK Lingga Kencana. Biarlah mereka yang menangani," tambahnya.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18:45 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. (Z-10)
KAMPUS Universitas Pamulang (Unpam) di Tangerang Selatan (Tangsel) tengah berduka akibat musibah kecelakaan yang menimpa rombongan dosen di tol Cipali.
Bus yang membawa tiga puluh tiga penumpang tersebut menabrak tiang penerangan jalan (PJU) pada Rabu malam (24/7), sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebuah Bus yang membawa rombongan dosen Universitas Pamulang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 176, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Jasa Raharja berhasil meraih penghargaan dari Insurance Asia Awards 2024 kategori “The Strategic Partnership of The Year”
PT Perum DAMRI mengusulkan Penerimaan Modal Negara (PMN) di angka Rp1 triliun pada 2025 mendatang.
AKIBAT rem blong bus berpenumpang pelajar yang akan berwisata terguling di pinggi jalan Jepara Bangsri, Jawa Tengah.
Yosep divonis bersalah melanggar pasal 340 jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana
Yosep Hidayah, terdakwa kasus pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, menghadapi sidang vonis di PN Subang.
Neng Supartini menjadi salah satu dari 8 politisi PKB yang dinilai berhasil mengatrol perolehan suara di daerahnya.
Meski di Tanah Suci dilanda cuaca yang sangat panas, namun rombongan terakhir jemaah haji yang berjumlah 295 orang seluruhnya kembali dengan selamat.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved