Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA dihebohkan masuknya seekor ular ke dalam warung kopi milik seorang janda bernama Mutiara di bantaran Setu Gadog, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan keterangan Mutiara, kejadian itu terjadi pada Selasa (20/2). Ular Sanca dengan panjang tiga meter tersebut muncul dari semak-semak dan memasuki warung kopi Mutiara yang berada di pinggir Setu Gadog.
Hari itu, hujan deras menerpa kawasan Setu Gadog dan membuat semak-semak terendam banjir.
Baca juga : Lima Ular Sanca Masuk Pasar Agung Depok, Dua Pedagang Digigit
”Pas hujan, agak banjir. Eh...ada Ular Sanca masuk warung aku, itu pertanda apa,” kata Mutiara menceritakan kejadian yang membuatnya takut.
Mutiara, tentu saja menjerit didatangi seekor Ular Sanca yang muncul tiba-tiba dari semak-semak. Ular Sanca sepertinya tak tahan dengan dinginnya air hujan. Ia keluar dari semak-semak dan bergerak menuju warung kopi milik Mutiara sang janda yang tentu saja lebih hangat.
Jeritan Mutiara terdengar Bolang, seorang duda yang saat itu tengah memancing ikan di pinggir Setu Gadog. Tanpa pikir panjang, Bolang mendekati warung Kopi milik Mutiara dan segera tahu apa yang menyebabkan Mutiara berteriak.
Baca juga : Damkar Evakuasi Belasan Biawak dan Ular dari Pemukinan di Depok
Bolang sudah terbiasa dengan aneka macam satwa termasuk Ular Sanca mengingat hobinya memancing di alam. Dengan sigap dan tanpa ada rasa takut, Bolang menangkap bagian belakang kepala Ular Sanca dengan tangan kirinya.
Sedangkan tangan kanannya menangkap bagian tengah Ular Sanca. Bolang kemudian mengangkat Ular Sanca dan membiarkan sang ular membelit tubuhnya.
”Wah lumayan nih, belum dapat ikan, eh dapat Ular Sanca,” kata Bolang.
Baca juga : Evakuasi Ular Sanca Empat Meter Terjebak di Saluran Air
Ular Sanca memang kerap memasuki rumah dan warung warga Kota Depok. Kondisi alam dan cuaca di Kota Depok sepertinya cocok untuk Ular Sanca berkembang biak.
Seraya berseloroh, Bolang mengatakan ular yang masuk ke dalam warung Mutiara (Janda) tersebut membawa pesan. Pesan tersebut di antaranya akan ada seseorang yang suka kepada janda tersebut.
(Z-9)
WARGA Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, dibuat geger dengan penangkapan seekor ular piton raksasa dengan panjang delapan meter.
SEEKOR ular jenis sanca kembang atau piton dengan panjang hampir empat meter ditangkap warga dalam rumah kosong terbengkalai. Tepatnya di Jalan Matraman Dalam III, Menteng, Jakarta Pusat.
WARGA di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, menangkap seekor ular jenis piton sepanjang 6 meter saat hendak menuju keramba ikan di sungai Remulus.
Ular sanca kembang sepanjang lima meter berhasil ditangkap petugas pemadam kebakaran (damkar) wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Minggu (10/6) malam.
Dua ular sanca atau piton masuk rumah warga di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (9/6).
Seekor ular sanca atau piton yang hendak masuk ke Asrama Militer TNI Angkatan Darat di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditangkap oleh aparat dan warga setempat.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved