Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALAT peraga kampanye (APK) calon legislatif (caleg) sampai calon presiden dan wakil presiden di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) memakan korban.
Korban adalah sepasang suami istri. Keduanya terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Keduanya mengalami cedera atau luka pada bagian kepala dan tangan.
Seorang saksi mata yang melihat langsung dan menolong kedua korban, Selamet, mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (19/1) siang.
Baca juga : Bawaslu Kota Semarang Copot Stiker Kampanye di Puluhan Mobil Angkot
Saat itu kedua korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah selatan menuju utara atau dari arah Bogor menuju ke Jakarta. Nahas, ditengah perjalanan kedua korban justru tertimpa baliho caleg berukuran sekitar 2x1,5 meter.
Baca juga : Baliho Dukungan Prabowo-Gibran dari 24 Peguron Banten Sepanjang 50 Meter Curi Perhatian Warga Serang
Dibantu warga lainnya, suami istri dibawa ke rumah sakit yang letak lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.
"Lukanya lumayan serius. Kedua korban mengalami cedera atau luka pada bagian kepala dan tangan, motor yang ditumpanginya juga rusak," kata Selamet, Jumat (19/1).
Sebelum dibawa ke rumah sakit, kata Slamet, kedua korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri. Beruntung korban langsung ditolong untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kebetulan saya sedang berteduh dibawah pohon karena hujan turun saat itu. Tidak lama suami istri kena baliho ambruk," sambung Slamet.
Slamet menyebut, APK yang menimpa korban merupakan baliho caleg DPRD Kota Depok. Baliho tersebut roboh diduga karena tertiup angin kencang. Dari hasil pengecekan lapangan, Bawaslu menemukan fakta bahwa tiang penyangga baliho tersebut diketahui tidak tertancap terlalu dalam.
“Posisi angin kencang. Baliho patah. Pasang cagaknya tidak dalam," ungkap Slamet
Selemet menambahkan, insiden robohnya baliho hingga menimbulkan korban mestinya tidak perlu terulang. Apalagi peristiwa serupa sudah pernah terjadi hanya berselang satu pekan. "Lho masa belum satu bulan sudah ada dua korban. Kemarin seorang pejalan kaki kena juga karena baliho ambruk," ucapnya.
Bawaslu Kota Depok yang mengetahui peristiwa menyisir APK yang menyalahi aturan di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Margonda hingga jalan raya Juanda, Kota Depok.
Penyisiran dilakukan usai satu keluarga tertimpa alat peraga kampanye yang roboh di jalan raya Bogor. Bawaslu mengimbau peserta pemilu untuk menertibkan APK sebelum tanggal 24 januari 2024 mendatang.
Dimasa kampanye caleg berlomba memasang APK. APK yang dipasang bentuknya beragam mulai dari baliho, spanduk sampai brosur. Tujuannya agar masyarakat mengenal dan mengetahui program-program dari para caleg di Kota Depok (KG-Z-8).
RIBUAN pohon di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) rusak diakibatkan pemasangan atribut seperti spanduk, banner, baliho serta iklan dengan cara dipaku ke batang pohon.
Sejumlah gambar baliho calon kepala daerah sudah mulai terpasang di sejumlah titik
KPU tidak menyoalkan maraknya alat peraga sejumlah tokoh potensial yang berencana mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Ridwan Kamil mengatakan baliho OTW Jakarta yang viral belakangan sebagai bentuk iklan dari produk perawatan kulit pria.
Sebagian besar APK menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan seperti plastik.
Alat peraga kampanye seperti baliho yang menjadi sampah visual selama masa kampanye beberapa waktu terakhir turut memberikan dampak negatif pada lingkungan.
SE Nomor 3 tahun 2024 ini mendorong pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya penggunaan ulang atau pun daur ulang terhadap sampah APK
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengolah sampah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 menjadi bahan bakar alternatif.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan volume sampah yang dihasilkan dari gelaran Pemilu 2024 paling sedikit mencapai 784 ribu meter kubik atau 392 ribu ton.
ANGGOTA Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengapresiasi upaya Bawaslu DKI Jakarta dan Satpol PP DKI dalam membersihkan alat peraga kampanye (APK)
Sebanyak 309 ribu alat peraga lampanye (APK) berhasil dibersihkan Satpol PP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved