Ratusan Rumah Terbakar di Kapuk Muara

RATUSAN rumah di kawasan pemukiman padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara di lalap si jago merah, Minggu (30/7). Saat ini di lokasi tim pemadaman masih berjuang keras menjinakkan kobaran lidah api. Pihak pemadam kebakaran setempat menerima laporan dari warga tentang adanya kebakaran sekitar pukul 09.22 WIB via telepon.

Pantauan dari lokasi asap tebal berwarna hitam melambung tinggi dari kebakaran yang merambat hingga ke pabrik. Hingga pukul 12.00 WIB, petugas Gulkarmat Jakarta Utara terus berjibaku melakukan pemadaman.

Terlihat juga banyak warga yang membantu dalam proses pemadaman tersebut dengan menyiramkan air dari saluran.

Baca juga :  20 Mobil Damkar Berjuang Padamkan Api di Pabrik Sandal Jakarta Utara

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Abdul Wahid, mengatakan, saat ini pihaknya masih memadamkan api di lokasi kejadian.

"Tadi pagi kami langsung menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 09.27 WIB," ujar Wahid dalam keterangannya, di Jakarta, pada Minggu.

Wahid menambahkan, petugas mulai memadamkan api pukul 09.30 WIB. Status kebakaran saat ini merah. "Petugas kami masih proses pemadaman, status kebakaran merah," lanjutnya.

Baca juga : Pabrik Sandal di Kapuk Muara Terbakar, Terdengar Ledakan Empat Kali

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran pada rumah tinggal itu. Saat ini, sebanyak 14 unit pemadam dan 70 personel masih berjibaku dengan kobaran api.

"Petugas kami yang turun banyaknya 70 personel dengan 14 unit armada pemadam. Sampai saat ini belum berhasil padam total," ujarnya.

Salah satu warga yang menjadi korban, Rohana sangat kaget atas kebakaran itu. Rohana bersama keluarga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah.

Baca juga : Setelah 9 Jam, Kebakaran Pabrik Cat di Penjaringan Berhasil Dipadamkan

"Karena kita dari luar rumah. Barang kita engga diselamatin sama sekali. Di rumah itu ada gas," kata Rohana di lokasi.

Rohana mengatakan sekitar ratusan rumah ludes terbakar pada insiden kebakaran ini. "Ada ratusan rumah di sana. Itu rumah warga semua kayak pemukiman gitu lah," kata Rohana.

Petugas mengerahkan 21 unit pemadam kebakaran untuk proses pemadaman. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran. (Z-3)